Politikus PPP : Indonesia Butuh Pesawat R80, Jangan Dicoret dari PSN
Syaifullah Tamliha menilai pemerintah tidak perlu mengeluarkan pengembangan pesawat R80 dan N245 dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai pemerintah tidak perlu mengeluarkan pengembangan pesawat R80 dan N245 dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kita kan negara kepulauan, negara maritim yang memerlukan angkutan dan masih banyak daerah tertinggal. Itu masih memerlukan pesawat yang tidak besar seperti R80," ujar Syaifullah saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Melihat kondisi tersebut, kata Syaifullah, seharusnya pemerintah tidak perlu menghapus proyek pesawat warisan BJ Habibie dengan mengganti pengembangan tiga pesawat nirawak atau drone.
Baca: Diganti Drone, Proyek Pesawat R80 dan N245 Dicoret dari Daftar Proyek Strategis Nasional
"Tidak perlu dicoret, kalau mau ditambah saja dengan proyek drone yang berfungai terhadap pengamanan dan pertahanan negara. Misalnya, dia bisa mengintip kawasan hutan Papua yang banyak OPM di sana," tutur politikus PPP itu.
"Tapi yang dibutuhkan sekarang distibusi orang dan barang antar pulau dan itu memerlukan pesawar seperti R80," sambung Syaifullah.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Ditlantas Polda Jateng Sterilisasi Wilayah dengan Drone Thermal
Menurutnya, persoalan penghapusan pesawat R80 dan N245 dari PSN, pasti akan dibahas oleh Komisi I DPR saat pertengahan Juni 2020, barbarengan dengan pembahasan anggaran tahun depan.
"Setelah pertengahan Juni akan ada pembahasan kerangka anggaran 2021, nanti di sana akan dibahas terkait proyek itu," ucap Syaifullah.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian mengusulkan penggantian Proyek pesawat R80 dan N245 menjadi proyek drone dalam usulan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca: Disesalkan Keputusan Pemerintah Hentikan Proyek Pesawat R80 dan N245 Impian BJ Habibie
Menteri Airlangga Hartarto mengatakan pergantian tersebut merupakan bagian dari 89 rekomendasi PSN baru.
Rekomendasi ini meliputi 56 proyek merupakan program usulan baru, 10 proyek merupakan proyek perluasan, dan 15 proyek dikelompokkan dalam program baru dan delapan proyek ketenagalistrikan.
Adapun pembuatan Pesawat R80 merupakan proyek yang direncanakan oleh Presiden ketiga BJ Habibie.
Sedangkan Pesawat N245 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (persero) juga menggunakan konsep pesawat jarak dekat rancangan BJ Habibie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.