SBY Ikut Beri Respons Terkait Rusuh di Amerika Serikat: Apa yang Sesungguhnya Terjadi?
"Apa yang sesungguhnya terjadi? Mengapa Amerika jadi begitu? Inilah pertanyaan yang muncul di banyak negara," kata SBY
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Melekat pula sebuah 'pengakuan' bahwa de facto Amerika adalah pemimpin dunia.
"Pertanyaannya sekarang adalah 'apakah Amerika masih seperti itu?' Inilah yang menarik untuk dijawab," ungkap SBY.
"Siapa yang bisa menjawab, di samping negara-negara lain, ya bangsa Amerika sendiri. Dengan catatan mereka harus jujur dan objektif," jelasnya.
Kejatuhan Bangsa Besar
Sebelum mengamati apa yang terjadi di Amerika saat ini, SBY mengulas sebuah buku berjudul 'The Rise and Fall of the Great Powers' yang ditulis oleh Paul Kennedy.
Buku yang menurutnya kini tidak lagi menjadi klasik dan mulai dilupakan.
Dirinya masih mengingat sebuah pesan mendalam yang tertulis dalam buku tersebut.
Pesan yang pernah didiskusikan ketika dirinya berpangkat letnan kolonel dengan sahabatnya almarhum Agus Wirahadikusumah.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Amerika tidak selalu berjaya. Atau bisa mengalami nasib yang sama dengan negara-negara yang pernah berjaya dan kemudian jatuh. Atau paling tidak menyusut pamornya," ungkap SBY.
"Ingat dulu ada Inggris dan negara-negara Eropa yang pernah berjaya pada jamannya. Menguasai dunia. Jepang pernah menjadi contoh negara yang sangat sukses. Kini Tiongkok tumbuh mengagumkan," jelasnya.
"Tapi, apakah Tiongkok akan menggantikan Amerika sebagai pemimpin dunia yang baru, tak ada yang tahu," tambah SBY.
Begitu juga dengan Amerika Serikat.
Kedigdayaan Amerika Serikat katanya akan meredup.
SBY pun menganalogikan kejatuhan negara adi kuasa laksana sebuah matahari yang terbit pada pagi hari, pasti akan tenggelam pada senja.
Baca: Achmad Yurianto Ajak Masyarakat Terapkan Protokol Corona Atas Kesadaran Sendiri Bukan Karena Diawasi
"Tentu, saat ini Amerika masih 'digdaya'. Tapi laksana matahari, ada masa terbit dan terbenamnya, kisah jaya dan jatuhnya sebuah negara akan selalu ada," ungkap SBY.
"Kembali ke soal Amerika, mungkin tak perlu terlalu jauh kita membicarakan nasib dan masa depannya. Sebab, menurut saya hanya Tuhan yang tahu. Kita lihat sajalah situasi Amerika saat ini. Minggu-minggu ini," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Keamanan Amerika Serikat Bergejolak, Susilo Bambang Yudhoyono : Are You Ok Amerika?