Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Dilengkapi dengan Bacaan Niatnya
Panduan lengkap shalat gerhana bulan, termasuk bacaan niat hingga setelah salat imam membaca dua kali khutbah seperti khutbah pada shalat jumat.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Caranya adalah sebagai berikut:
- Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, namun membaca Al-Fatihah dan surat atau ayat Al-Qur'an lagi.
- Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.
- Kemudian iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.
- Untuk rakaat kedua juga sama dengan rakaat pertama.
Sehingga, jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
Dalam shalat gerhana bulan disunahkan untuk mengeraskan bacaan.
Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.
Setelah shalat, imam membaca dua kali khutbah seperti khutbah pada shalat Jumat.
Pada Sabtu, Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pukul 00.45.52 WIB.
Kemudian, puncak gerhana akan terjadi pada pukul 02.25.02 WIB dan berakhir pada 04.04.09 WIB.
Sebelumnya, Tribunnews telah menerima penjelasan mengenai Gerhana Bulan Penumbra dari Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thoomas Djamaludin.
Thomas mengatakan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini tidak bisa dikenali oleh orang awam.
"Purnama hanya tampak meredup sedikit karena memasuki bayangan samar bumi," jelas Thomas, kepada Tribunnews.com, Selasa (6/5/2020).