Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes ‎‎Polri Sebut JAD Kalimantan Selatan Jadi Dalang di Balik Penyerangan Polsek Daha Selatan

Brigjen Awi Setiyono mengatakan pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalsel.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mabes ‎‎Polri Sebut JAD Kalimantan Selatan Jadi Dalang di Balik Penyerangan Polsek Daha Selatan
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalsel.

Ini terungkap setelah tertangkapnya 2 terduga teroris berinisial TA dan AS di Tanah Bumbu dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (5/6/2020).

Dimana keduanya merupakan kelompok JAD Kalsel.

Baca: ‎‎Terduga Teroris di Banjarbaru Danai Pembuatan Samurai Pelaku Penyerang Polsek Daha Selatan

"TA dan AS dari JAD Kalsel. Berdasarkan hasil penyelidikan dapat disimpulkan mereka memiliki keterkaitan dengan AR (Abdul Rahman, penyerang Polsek Dana Selatan)," ungkap Brigjen Pol Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Senin (8/6/2020).

Bukan sembarangan orang, dari keterangan sementara keduanya memiliki peran masing-masing mulai dari merencanakan penyerangan, mendanai pembuatan samurai, sampai merekrut anggota JAD Kalsel.

Diketahui pada Senin (1/6/2020) pukul 02.15 WITA Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel diserang orang tidak dikenal.

Baca: Cerita Bripda Azmi Dikejar Penyerang Polsek Daha Selatan: Kondisi Kami Dalam Keadaan Tangan Kosong

BERITA REKOMENDASI

Pelaku tidak hanya membakar mobil patroli di halaman polsek. Tapi juga menyerang anggota Polri menggunakan samurai hingga tewas.

Belakangan diketahui pelaku bernama Abdul Rahman (AR).

Karena melawan saat hendak ditangkap, AR diberi tindakan tegas hingga meninggal dunia.

Sementara Brigadir Leonardo Latupapua mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dengan pangkat Bripka Anumerta dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis karen gugur dalam tugas.

Kronologi kejadian


Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, sebelumnya diserang seorang pria bersamurai, Senin (1/6/2020) sekira pukul 02.15 WITA.

Akibat serangan tersebut seorang anggota kepolisian Brigadir Leonardo Latupapua mengalami luka bacok dan meninggal di lokasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas