Otak dan Penyandang Dana Penyerangan Polsek Daha Selatan Ditangkap, Asal Usul Samurai Terungkap
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 terduga teroris terkait penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 terduga teroris terkait penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan.
Dua terduga teroris AS (33) dan TA (24) ditangkap, Jumat (5/6/2020).
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan TA (24) ditangkap di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pukul 00.45 WITA.
Kemudian, tim Densus 88 Antiteror Polri bergerak menangkap AS pukul 01.10 WITA di Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.
Dari hasil introgasi sementara diketahui keduanya masuk dalam jaringan teroris Jamaah Asharut Daulah (JAD) Kalimantan Selatan.
Baca: Polisi Ungkap Alasan Dwi Sasono Direhabilitasi, Suami Widi Mulia Ketergantungan Cannabis
Menurut Awi, AS berperan memberikan ide pada timnya untuk melakukan aksi amaliah dan penyerangan kepada anggota Polri dan kantor polisi.
"AS juga mengetahui dan ikut merencanakan penyerangan ke Polsek Daha Selatan. Dia juga membaiat empat anggota JAD Kalsel," ujar Awi di Bareskrim Mabes Polri, Senin (8/6/2020).
Baca: Terduga Teroris di Banjarbaru Danai Pembuatan Samurai Pelaku Penyerang Polsek Daha Selatan
Kemudian TA, berperan membentuk tim amaliah JAD Kalsel.
"Dia juga membaiat lima anggota JAD Kalsel yakni MZ, ARN, AS, AN dan MR," ujar Awi.
Asal usul samurai penyerang Polsek Daha Selatan
TA (24) diketahui menjadi penyandang dana dalam aksi terorisme yang dilakukan AR di Mapolsek Daha Selatan.
"TA berperan dalam membentuk tim kecil JAD, tim amaliah. Memberikan uang Rp 500 ribu untuk pembuatan pedang samurai," ungkap Awi di Bareskrim Polri, Senin (8/6/2020).
Samurai itulah yang digunakan AR untuk menyerang anggota polisi yang berjaga di SPKT Polsek Daha Selatan hingga tewas.
Baca: Mengorek Asal Usul Pria Bersamurai Penyerang Polsek Daha Selatan yang Tewaskan Seorang Polisi
Tidak hanya itu, TA juga mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliah dan penyerangan Polsek Daha Selatan bersama-sama dengan AS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.