Otak dan Penyandang Dana Penyerangan Polsek Daha Selatan Ditangkap, Asal Usul Samurai Terungkap
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 terduga teroris terkait penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
"Pelaku bersembunyi di ruangan unit reskrim Polsek, sampai bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang, pelaku tersebut tidak mau menyerah sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mohammad Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).
Secarik Kertas
Dari peristiwa tersebut kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 bilah samurai, 1 kompang samurai, 1 unit sepeda motor , 1 anak kunci motor, 1 bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal, 1 KTP, dan 1 lembar surat wasiat.
Dalam kertas yang ditandatangani orang yang mengaku Ana Abdurrahman itu mengataskan kelompok yang sedang memerangi thoghut dan mengaku sedang berjihad.
Baca: Polda Kalsel Benarkan OTK Bakar Mobil Patroli dan Serang Polsek Daha Selatan
"Jenazah pelaku sudah dibawa ke RSUD Hasan Basry kandangan. Untuk mengusut kasus ini, kami koordinasi dengan Densus 88," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mohammad Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).
Rifai mengatakan, untuk identitas pelaku adalah AR berusia sekitar 20 tahun, masih lajang, warga sekitar Daha, serta tinggal satu kampung dengan korban namun tak saling kenal. (Tribunnews.com/ theresia/ banjarmasinpost.co.id)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.