KSAD Buka Kemungkinan Evakuasi Dua Prajurit TNI Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 ke RSPAD
Andika juga meminta agar Tim Dokter RSPAD Gatot yang ditugaskan memantau langsung kondisi kesehatan mereka.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa membuka kemungkinan untuk mengevakuasi dua prajurit TNI korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kendal yang saat ini dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang yakni Praka Supriyanto dan Lettu Cpn Vira Yudha ke RSPAD Gatot Soebroto.
Andika juga meminta agar Tim Dokter RSPAD Gatot yang ditugaskan memantau langsung kondisi kesehatan mereka untuk terus melaporkan perkembangan kesehatan mereka.
Selain itu ia juga meminta Komandan Pusat Penerbang TNI AD Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso untuk terus memantau perkembangan tersebut dan menyiapkan helikopter untuk evakuasi apabila memang nantinya hal tersebut dibutuhkan.
Baca: Mahfud MD Bertemu Firli Bahuri dan Jenderal Andika Perkasa Bahas Penegakan Hukum dan Pertahanan
Hal itu disampaikan Andika dalam tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Rabu (10/6/2020).
Baca: Prajurit TNI Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 di Kendal Alami Luka Bakar 60 Persen
"Laporkan perkembangan ke kami. Termasuk kemungkinan nanti evakuasi dengan heli. Ini kan Komandan Puspenerbad sudah ada di teleconference kita ini juga sedang mendengarkan. Nanti Mas Teguh monitor dan segera disiapkan apabila memang diperlukan. Karena dua-duanya kan masih kritis ini," kata Andika.
Andika juga mengungkapkan dirinya dan jajarannya akan selaku berusaha sekuat tenaga dalam menangani para korban kecelakaan helikopter tersebut.
"Ya kita selalu berharap dan selalu berusaha yang terbaik lah. Kita tetap punya harapan. Apapun yang terjadi kita tetap harus berusaha sekuat tenaga," kata Andika.
Dua prajurit TNI korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kawasan Industri Kendal pada Sabtu 6 Juni 2020 lalu yakni Praka Nanang dan Lettu CPN Vira Yudha kini tengah dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang Jawa Tengah.
Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto yang ditugaskan untuk memantau kondisi para korban kecelekaan tersebut yakni Dr Budiman mengungakapkan bahwa keduanya mengalami luka bakar.
Baca: Jurnalis Tribunnews.com Raih Juara II Lomba Jurnalistik Program TNI Manunggal Membangun Desa
Budiman menjelaskan Praka Supriyanto mengalami luka bakar 60 persen dengan derajat dua dan derajat tiga.
"Pasien Praka Supriyanto dengan kondisi luka bakar hampir seluruh permukaan kulitnya yaitu 60 persen terkena derjat dua dan derajat tiga. Dengan luka bakar 60 persen itu termasuk sangat berat. Dengan penatalaksanaan yang cermat semoga kita bisa berhasil menolong pasien ini melewati masa-masa kritisnya," kata Budiman.
Sedangkan untuk Lettu Cpn Vira Yudha, Budiman mengungkapkan, saat ini Vira mengalami luka bakar 23 persen dengan derajat dua dan tiga.
Selain itu Vira juga mengalami cedera kepala sedang sampai berat.