Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamendes Budi Arie Sebut Covid-19 Beri Pelajaran Betapa Pentingnya Data Kependudukan

Yang belakangan kerap menimbulkan masalah, ketika penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah tidak tepat sasaran.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wamendes Budi Arie Sebut Covid-19 Beri Pelajaran Betapa Pentingnya Data Kependudukan
Kemendes PDTT
Wakil Menteri Kemendes PDTT Budi Arie. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengungkap, Covid-19 memberi pelajaran berharga bagi Pemerintah Indonesia.

Pelajaran tersebut yakni tentang pentingnya data kependudukan masyarakat. 

Yang belakangan kerap menimbulkan masalah, ketika penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah tidak tepat sasaran.

"Ini pelajaran berharga bagi kita semua. Covid-19 telah memberi pelajaran bagi kita semua tentang bagaimana pentingnya data kependudukan data sosial, jaring pengaman sosial atau social safety nett bagi masyarakat kita," kata Budi Arie dalam rapat virtual, Rabu (10/6/2020).

Baca: Marc Marquez Tak Suka Pilih Kasih, Fokus Utama Gelar Juara Dunia

Baca: Jadi Tersangka, Pengantin Wanita yang Ternyata Pria Mau Menikah Karena Pengantin Pria Ancam Hal Ini

Baca: WHO: Pakistan Harus Berlakukan Kembali Lockdown untuk Mengekang Virus Corona

Lebih lanjut, Budi Arie mengakui bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terjadi jelang Pilkada serentak di sekira 270 lokasi pilkada baik provinsi maupun kabupaten/kota. 

Ia pun mengingatkan agar wabah Covid-19 tidak dijadikan momentum untuk kepentingan politik praktis jangka pendek.

Berita Rekomendasi

"Ada sembilan provinsi melakukan pilkada dan sisanya dua ratus sekian lainnya itu pilkada kabupaten/kota," terangnya.

"Jangan sampai bantuan tidak tepat sasaran karena digunakan untuk kepentingan-kepentingan politik praktis jangka pendek," jelas Budi Arie.

Ia pun berandai jika proses penyaluran bantuan sosial maupun bantuan dana desa ini dilakukan politisasi jelang Pilkada.

Untuk itu, Budi Arie mengimbau kepada semua pemerintah daerah agar mengesampingkan dulu semua politisasi di tengah situasi Covid-19

Saat ini, lanjutnya, pemerintah pusat dan daerah harus mengutamakan membantu seluruh masyarakat tanpa terkecuali. 

"Politiknya nanti dulu lah. Jangan sampai kita memberikan bantuan hanya pada orang yang dukung kita atau kita dukung," katanya.

"Pokoknya bantu dulu. Karena pandemi ini urusannya kemanusiaan. Kita harus mengutamakan bantuan kepada warga yang betul-betul sangat membutuhkan," katanya lagi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas