8 Jenderal Disebut-sebut Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Ada 'Geng Solo' dan Eks Ajudan SBY
IPW menyebutkan bahwa ada delapan nama yang masuk sebagai calon kuat dalam bursa calon Kapolri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis akan segera berakhir enam bulan lagi.
Bursa calon kapolri baru di internal kepolisian pun marak diperbincangkan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan bahwa ada delapan nama yang masuk sebagai calon kuat dalam bursa calon Kapolri.
Dari pendataan IPW, kata Neta, kedelapan nama itu terdiri atas lima jenderal bintang tiga (Komjen) dan tiga bintang dua (Irjen).
"Mereka lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991," kata Neta dalam pesan tertulisnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (11/6/2020).
-
Baca: Hasil Survei 80,7 Persen Publik Puas dengan Kinerja Polri, Kapolri Ingatkan Jangan Merasa Puas
Kedelapan nama itu adalah:
1. Kabaintelkam (Kepala Badan Intelijen Keamanan) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel
2. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto.
3. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Boy Rafly
4. Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo
5. Wakil Kepala Polri (Wakpolri) Komjen Gatot Eddy
6. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
7. Kapolda Jawa Tengah Irjen Lufti Irjen Ahmad Lutfi
8. Kapolda Jawa Timur Irjen Fadhil Imran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.