Jubir Jokowi Jelaskan Soal Lonjakan Tagihan Listrik Fadli Zon
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman memastikan bahwa tagihan listrik di rumah politikus Partai Gerindra Fadli Zon tak mengalami kenaikan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman memastikan bahwa tagihan listrik di rumah politikus Partai Gerindra Fadli Zon tak mengalami kenaikan.
Fadjroel mengatakan, unit pelaksanaan pelayanan pelanggan PLN wilayah Ciracas telah mengecek langsung pakaian serta tarif yang dibayarkan Fadli Zon.
Hal itu disampaikan Fadjroel merespons kicauan Fadli Zon di akun Twitternya terkait tagihan listrik di rumahnya yang meningkat.
"Menajemen PLN UP3 Ciracas datang ke rumah @fadlizon di Pondok Labu, bertemu Dani. FZ bersedia bertemu di Benhil, ASAP," ucap Fadjroel lewat akun twitter pribadinya, pada Rabu (10/6/2020).
Tribunnews telah mengkonfirmasi kicauan Fadjroel itu dan meminta izin untuk mengutipnya.
Lebih lanjut, Fadjroel mengungkapkan hasil pembacaan listrik menunjukan pemakaian normal dan mengalami kenaikan 15 persen pada Juni 2020 jika dibandingkan Mei 2020.
Ia pun menegaskan, pemerintah tidak menaikan tarif listrik di saat pandemi ini.
"Tidak ada kenaikan tarif listrik oleh Pemerintah," sambut Fadjroel.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon berkomentar soal tautan berita terkait PLN yang dibagikan mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Fadli berkata bahwa tagihan listrik di rumahnya juga mengalami kenaikan seperti dikeluhkan sejumlah netizen beberapa waktu belakangan.
Fadli juga mempertanyakan apakah telah terjadi privatisasi di PLN yang notabene merupakan perusahaan milik negara.
"Mamang banyak keluhan tagihan listrik melonjak. Saya juga mengalami yang sama. @plan_123 harus transparan atas keluhan2 di masyarakat. Knp tagihan listrik makin melonjak? Ada privatisasi," kicau Fadli Zon pada Selasa (9/6/2020) lalu.
Lonjakan tagihan