Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Masih Kaji Wacana Penurunan Presidential Threshold

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Willy Aditya menyatakan fraksinya masih mengkaji usulan penurunan presidential threshold.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in NasDem Masih Kaji Wacana Penurunan Presidential Threshold
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Willy Aditya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR melalui Komisi II dalam waktu dekat akan memulai pembahasan revisi UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Salah satu isu yang berkembang adalah usulan penurunan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Merespons usulan itu, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Willy Aditya menyatakan fraksinya masih mengkaji usulan penurunan presidential threshold.

Willy mengatakan fraksi NasDem DPR RI mengundang beberapa pakar, lembaga pengkajian dan akademisi untuk mendiskusikan ambang batas pencalonan presiden.

"Fraksi NasDem sedang dalam proses melakukan pengkajian secara intensif," ujar Willy saat dihubungi Tribunnews, Kamis (11/6/2020).

Willy mengungkapkan dalam diskusi dan kajian itu, berkembang wacana penurunan presidential threshold menjadi 15 persen.

Berita Rekomendasi

Namun, hal itu masih dikaji mendalam dan belum menjadi keputusan resmi dari fraksi maupun Partai NasDem.

"Diskusi yang berkembang salah satu tawarannya yaitu menurunkan itu menjadi 15 persen. Ini masih wacana belum menjadi keputusan resmi dari partai dan fraksi," ujar Willy.

Willy menambahkan, pada prinsipnya Partai NasDem terbuka terhadap wacana yang berkembang yaitu penurunan presidential threshold.

Ia juga mengatakan wacana penurunan 15 persen itu sebagai hal yang bisa dikompromikan.

Atas dasar itu, fraksi Partai NasDem menargetkan pada bulan Juli sudah memiliki sikap resmi terkait ambang batas pencalonan presiden.

"Prinsipnya NasDem menerima dan terbuka (wacana penurunan presidential threshold), ya 15 persen menjadi titik yang bisa dikompromikan," ujarnya.

"Kami sedang mengumpulkan data, bulan depan InsyaAllah kami sudah punya sikap resmi," pungkasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas