Tak Mau PLN Disebut Membohongi Rakyat, Ini Pembelaan Arya Sinulingga Soal Lonjakan Tarif Listrik
Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga memberikan pembelaannya atas adanya kontroversi lonjakan tagihan listrik yang diamali oleh masyarakat.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Lebih banyak tendensi hal-hal yang melintir yang membuat tidak clear malah dengan kondisi saat ini."
"Ayo lah, ini kan bangsa kita, pengen tenang dengan kondisi saat ini. Jangan lagi mengkompor-kompori gitu loh, ayo kita dudukan dengan benar." ajak Arya.
Baca: Tagihan Listrik Tetap Muncul Meski Rumah Kosong? PLN Beri Penjelasan & Ungkap Saran Ini
Kata PLN
PT PLN (Persero) menegaskan kenaikan tarif listrik bagi sebagian pelanggan pascabayar bukan untuk menutupi pelanggan yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Pasalnya, stimulus bagi pelanggan listrik 450 watt dan sebagian pelanggan 900 watt ditanggung pemerintah selama 3 bulan
PLN memastikan tarif listrik sampai hari ini sama sekali tidak berubah.
Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, semua tagihan yang diterima pelanggan sudah dihitung berdasarkan pemakaian yang mereka lakukan.
"PLN tidak akan cheating (curang)," kata Yuddy dalam diskusi virtual, Senin (8/6/2020).
Yuddy berkilah, perusahaannya tidak mungkin tiba-tiba mengubah tarif listrik.
Sebab, tarif ditetapkan oleh pemerintah atas persetujuan DPR. Selain itu, ada juga Lembaga auditor seperti BPK dan BPKP yang mengawasi PLN.
"Kejaksaan dan KPK juga bisa memantau," kata Yuddy,
Yuddy juga membantah rumor PLN menaikkan tarif diam-diam untuk menutupi diskon dan listrik gratis untuk pelanggan 900VA dan 450VA.
Ia menjelaskan, kebijakan listrik gratis untuk pelanggan 450VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA subsidi adalah program stimulus pemerintah.
Baca: PLN Token Gratis Stimulus Covid-19 Login www.pln.co.id atau WhatsApp
"Program stimulus pemerintah tersebut menugaskan kepada PLN untuk melaksanakannya. Sehingga selisih pendapatan, kehilangan pendapatan PLN akibat dikson dan listrik gratis diganti pemerintah," kata Yuddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.