Naik Kereta Api di Masa Adaptasi New Normal, Perhatikan 8 Hal Penting, Transaksi Lewat KAI Access
PT KAI mulai melayani perjalanan mulai Jumat (12/6/2020), kemarin. Perhatikan 8 hal penting ini saat naik kereta api di masa New Normal
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh dan KA Reguler secara bertahap di masa adaptasi New Normal.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melayani perjalanan mulai Jumat (12/6/2020), kemarin.
Informasi tersebut disampaikan oleh KAI dalam unggahannya di akun media sosial Twitter, @KAI121.
"#SahabatKAI, mulai tanggal 12 Juni 2020, KAI kembali melayani masyarakat dengan KA Reguler.
Tetap perlu diingat, bahwa pengoperasian kembali KA reguler ini diikuti dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat, untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui transportasi Kereta Api," tulis keterangan @KAI121.
Baca: Biaya Rapid Test Corona Lebih Mahal dari Harga Tiket Kereta Api, Bagini Keluhan Penumpang KA
Untuk pembelian tiket KA reguler disarankan untuk dilakukan secara online, melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya.
Pembelian bisa dilakukan mulai H-7 dari jadwal keberangkatan.
Sementara itu, untuk penjualan tiket di loket stasiun akan dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Simak Tabel Perjalanan KA yang Beroperasi Mulai 12 Juni 2020:
Meski dibuka kembali, PT KAI telah menyusun langkah-langkah adaptasi new normal yang harus dipatuhi oleh semua penumpang.
Mulai dari penumpang harus melakukan transaksi secara online hingga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan face shield sebagai alat pelindung diri (APD).
Baca: Beroperasi Kembali, Kereta Api Serayu Pasar Senen-Purwokerto Cuma Angkut 5 Penumpang
Simak 8 hal penting yang perlu diperhatikan saat naik kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal), dikutip dari akun Instagram @kai121_, Sabtu (13/6/2020).
1. Transaksi Lewat KAI Access
Manfaatkan aplikasi KAI Aceess untuk melakukan transaksi pembelian tiket.