Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut Irfan Setiaputra: Garuda Harus Tetap Gagah Perkasa

Menurut Irfan, apapun yang menerpa Garuda Indonesia, termasuk diterpa wabah corona, tak boleh mengendurkan optimisme di tubuh garuda.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dirut Irfan Setiaputra: Garuda Harus Tetap Gagah Perkasa
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjawab pertanyaan jurnalis saat melakukan sesi wawancara dengan Tribunnews.com di kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (11/6/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Urama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut maskapai penerbangan nasional Indonesia harus gagah perkasa meski digoncang wabah corona atau Covid-19.

Irfan bercerita nama Garuda Indonesia diberikan secara langsung oleh Presiden RI Soekarno.

Ia menganalogikan nama Garuda diberikan karena di lambang burung garuda ada Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu kemudian, ia tafsirkan sebagai mandat maskapai terbesar di Indonesia itu, untuk menyambungkan setiap perbedaan yang ada di nusantara.

Perbedaan antar provinsi, antar suku, antar bahasa, dan antar golongan.

Karena itu, menurut Irfan, apapun yang menerpa Garuda Indonesia, termasuk diterpa wabah corona, tak boleh mengendurkan optimisme di tubuh garuda.

"Garuda harus gagah perkasa," katanya.

Berita Rekomendasi

Berikut petikan wawancara Tribun Network bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra:

Bagaimana Anda melihat Garuda Indonesia?

Saya selalu menceritakan dan membanggakan gini. Garuda itu kan' sama BUMN dulu namanya perusahaan negara.

PLN, Perusahaan Listrik Negara. Pertamina, Perusahaan Minyak Nasional. Semen Indonesia, Krakatau Steel, Pupuk, PN Garam, Telkom, Pos, kenapa Garuda namanya bukan PT Pesawat Indonesia.

Baca: Rupiah dan Persepsi Pasar di Tengah Pandemi Coron

Tidak ada dokumentasi itu. Tapi saya coba menerawang, saya pengagum Bung Karno. Soekarno terlalu hebat. Saya cukup mengagumi Soekarno. Saya pengagum Jokowi. Saya coba melihat vision dia, pidato-pidatonya dia pada waktu itu.

Sesama anak ITB sorry, cara berpikir, lagu-lagunya, tengil-tengilnya anak ITB. Soknya anak ITB. Oh kira-kira menurut saya, Garuda Indonesia. Karena memang mandat kita. Di lambang garuda ada Bhinneka Tunggal Ika.

Kita memang punya mandat menyambungkan suku-suku di Indonesia, bangsa-bangsa di pulau-pulau.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas