Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY: Ini Tahun yang Berat, Tahun Lalu Saya Ditinggal Istri, Setelah itu Ibunda, Sekarang Adik Ipar

SBY juga mengungkapkan adik iparnya tersebut adalah prajurit sejati, profesional dan tegak lurus untuk bangsa dan negaranya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in SBY: Ini Tahun yang Berat, Tahun Lalu Saya Ditinggal Istri, Setelah itu Ibunda, Sekarang Adik Ipar
Instagram @aniyudhoyono
Setahun Lalu, Ani Ingin Segera Selesaikan Bukunya, SBY: Adakah Ini Isyarat dari Mu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus kakak ipar dari Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya Pramono, pada Sabtu (13/6/2020) malam kemarin.

SBY mengungkapkan baginya tahun ini adalah tahun-tahun yang berat karena setelah ditinggal istri tercintanya Ani Yudhoyono pada 1 Juni 2019 lalu dan ibu kandungnya yakni Siti Habibah pada 8 Agustus 2019 lalu, kini ia juga harus ditinggal oleh adik iparnya tersebut.

"Ini tahun-tahun yang berat setelah tahun lalu ditinggal istri tercinta, setelah itu ibunda saya sendiri, dan sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku, istirahat yang tenang di sisi Allah SWT," kata SBY dalam video yang diunggah di akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Minggu (14/6/2020).

SBY juga mengungkapkan adik iparnya tersebut adalah prajurit sejati, profesional dan tegak lurus untuk bangsa dan negaranya.

Ia pun sempat mengungkapkan sejumlah pengalaman adik iparnya tersebut di dunia militer baik sebagai Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, serta Danjen Kopassus.

"Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Prabowo. Saya tahu beliau adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya," kata SBY.

Baca: Aromanya Begitu Menggoda! Kangkung Tumis Ikan Asap Bikin Makan Siang Jadi Lebih Spesial

Baca: Pasal 7 RUU Haluan Ideologi Pancasila, PDI Perjuangan Setuju untuk Dihapus

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan bahwa Jenderal bintang empat kelahiran Magelang 5 Mei 1955 merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.

"Selain itu sebelumnya Almarhum Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus," kata Nefra dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Sabtu (13/6/2020).

SBY melayat jenazah adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo
SBY melayat jenazah adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo (twitter @sbyudhoyono)

Nefra menjelaskan sejumlah tanda jasa kehormatan juga pernah disematkan kepadanya yakni Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi, dan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura).

"Selain itu Almarhum juga meraih penghargaan Meritorious Service Medal, Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana GOM IX, Satya Lencana Ksatria Yudha, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dwidya Sistha dan Satya Lencana Wira Karya," kata Nefra.

Baca: Ucapan Dukacita Presiden Jokowi atas Berpulangnya Pramono Edhie Wibowo

Baca: Komentar Sinis Petr Yan Terhadap Keputusan Pensiunnya Henry Cejudo

Almarhum Pramono juga meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.


"Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggrain dan Dewanto Edhie Wibowo," kata Nefra.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tutup usia pada usia 65 tahun karena sakit pada Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan rencananya Almarhum Pramono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan pada hari ini Minggu (14/6/2020).

Ia mengatakan sebelum itu jenazah Almarhum Pramono akan disemayamkan di Rumah Duka dengan Alamat Puri Cikeas Indah Nomor 08 RT 03 RW 02 Jalan Alternatif Cibubur Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor Jawa Barat.

"Rencana besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada hari Minggu 14 Juni 2020," kata Nefra.

Baca: Isu Kecurangan Program Kartu Prakerja, KPPU Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Hukum Persaingan Usaha

Baca: Nyanyikan Ulang Lagu Kamu Milik Coboy Junior, Armand Maulana Jatuh Cinta Pada Lirik dan Melodinya

Nefra mengatakan Almarhum Pramono tutup usia akibat serangan jantung ketika ia beserta keluarganya tengah berlibur di kediamannya di Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi.

"Almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di kediaman Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi dan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung," kata Nefra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas