Tanyakan soal Kasus Novel Baswedan ke Hotman Paris, UAS: Masa Bangun Pagi Beli Air Keras
UAS sempat menyinggung kasus Novel Baswedan saat live bersama Hotman Paris. Ia juga mempertanyakan soal ketidak sengajaan aksi penyiraman.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
![Tanyakan soal Kasus Novel Baswedan ke Hotman Paris, UAS: Masa Bangun Pagi Beli Air Keras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perbincangan-live-uas-dengan-hotman-paris-hutapea.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat menyinggung kasus Novel Baswedan saat live bersama Hotman Paris.
UAS juga mempertanyakan soal ketidaksengajaan aksi penyiraman terhadap Novel.
Ia bahkan heran, mungkinkah seseorang bangun pagi lalu membeli air keras disebut sebagai ketidaksengajaan.
Diketahui, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS sempat berbincang-bincang dengan pengacara kondang Hotman Paris.
Obrolan tersebut dilakukan secara live di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official pada Sabtu (13/6/2020).
Terpisah di dua tempat yang berbeda, obrolan UAS dan Hotman dilakukan secara virtual.
Baca: Sebelah Mata sampai Buta, Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Pernah Diragukan: Apa Iya Air Aki?
Baca: Bahas Hukuman Penyiram Novel Baswedan, UAS Tanya Kok Bisa Gak Sengaja, Hotman Paris Jawab Ini
Dalam kesempatan tersebut, Hotman Paris menceritakan pengalamannya selama menjadi pengacara.
Ia juga berbagi kisah saat ada beberapa kasus yang sebelumnya bak benang merah, berhasil tuntas setelah diviralkan olehnya.
Selama ini, Hotman Paris memang kerap melayani konsultasi di Kopi Joni.
Kopi Jono meruapakan sebuah tempat yang selama ini dijadikan titik pertemuan Hotman Paris dengan masyarakat kecil.
![Perbincangan live UAS dengan Hotman Paris Hutapea](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perbincangan-live-uas-dengan-hotman-paris-hutapea.jpg)
Menurut Hotman, terkadang masyarakat hanya butuh tempat untuk mencurahkan masalah.
Tak heran ia terus membantu orang-orang yang terlibat kasus hukum.
Namun, karena pandemi Covid-19, hal itu tak lagi bisa dilakukan.
"Kadang-kadang rakyat hanya curhat aja saya layani. Cuma karena lagi Covid ini udah 3 bulan nggak bisa ketemu lagi, gara-gara corona," kata Hotman.