Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temui Novel Baswedan Beri Dukungan, Rocky Gerung: Kita Lindungi Mata Publik dari Air Keras Kekuasaan

Sejumlah tokoh mendatangi kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Temui Novel Baswedan Beri Dukungan, Rocky Gerung: Kita Lindungi Mata Publik dari Air Keras Kekuasaan
TRIBUN/FAHDI FAHLEVI
Penyidik KPK Novel Baswedan didatangi sejumlah aktivis dan ahli hukum terkait persidangan kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya. Dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh seperti Refly Harun, Said Didu, Bambang Widjojanto, dan Rocky Gerung sepakat untuk membentuk New Kawanan Pencari Keadilan (New KPK). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tokoh mendatangi kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Pengamat politik sekaligus ahli filsafat Rocky Gerung memberikan dukungan kepada Novel Baswedan.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Minggu (15/6/2020).

Rocky pun menjelaskan kedatangannya ke rumah penyidik senior KPK itu.

Baca: Said Didu Hingga Rocky Gerung Datang ke Rumah Novel Baswedan

Para tokoh dan ahli hukum mendatangi kediaman Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (14/6/2020). Novel didatangi sejumlah aktivis dan ahli hukum terkait persidangan kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya. Dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh seperti Refly Harun, Said Didu, Bambang Widjojanto, dan Rocky Gerung sepakat untuk membentuk New Kawanan Pencari Keadilan (New KPK). TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI
Para tokoh dan ahli hukum mendatangi kediaman Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (14/6/2020). Novel didatangi sejumlah aktivis dan ahli hukum terkait persidangan kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya. Dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh seperti Refly Harun, Said Didu, Bambang Widjojanto, dan Rocky Gerung sepakat untuk membentuk New Kawanan Pencari Keadilan (New KPK). (TRIBUN/FAHDI FAHLEVI)

Baca: Tuding Rocky Gerung Terus Salahkan Jokowi, Fadjroel Protes Ucapkan Ini, Rosi Sampai Gebrak Meja

"Ya untuk melihat apa sebetulnya di belakang butanya mata Pak Novel Baswedan," ungkap Rocky.

"Kita tahu Pak Novel aja udah enggak peduli matanya buta karena udah bertahun-tahun," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rocky mengkritisi tuntutan satu tahun Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dua penyiram air keras kepada Novel Baswedan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal itu sangat berbahaya bagi keadilan.

"Jadi yang berbahaya hari ini, tuntutan jaksa itu adalah air keras baru buat mata publik, buat mata keadilan."

"Nah itu yang kita mau halangi, supaya jangan mata publik jadi buta karena tuntutan jaksa yang irasional, jadi itu sebetulnya," kata Rocky Gerung.

Baca: Rocky Gerung: New Normal Artinya Dinormal-normalkan Sesuatu yang Sebetulnya Belum Normal

Baca: Kata Rocky Gerung terkait Serangan Menteri kepada Gubernur DKI Jakarta: Saya Enggak Pro Anies

Rocky juga menyebut langkahnya ini sebagai awal gerakan menyelamatkan makna keadilan di Indonesia.

"Karena itu, teman-teman undang saya ke sini dan kita saling sepakat buat memulai satu gerakan untuk melindungi mata publik dari air keras kekuasaan, itu intinya," jelas Rocky.

2 Terdakwa Penyiram Air Keras Dituntut 1 Tahun Penjara

Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, dua terdakwa penyerang Novel Baswedan dituntut hukuman satu tahun penjara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas