Dukung Industri Film Tanah Air, Indodax Kembali Gelar Festival Film Pendek
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pergelaran ISFF 2020 merupakan cara Indodax mendukung kreativitas anak bangsa.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indodax kembali menggelar Indodax Short Film Festival (ISFF) 2020.
Acara ini digelar untuk mendukung industri perfilman di Indonesia.
Kali ini, ISFF 2020 mengambil tema ‘optimis’.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pergelaran ISFF 2020 merupakan cara Indodax mendukung kreativitas anak bangsa, khususnya di dunia perfilman di Tanah Air.
“Ini merupakan langkah untuk mengajak para kaum milenial untuk menginspirasi masyarakat Indonesia yang disampaikan melalui sebuah karya film pendek,” kata Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Baca: Wartawan dan PNS di Magetan Jalani Rapid Test, 110 Orang Dinyatakan Reaktif
Ini merupakan kali kedua Indodax mengadakan lomba film pendek, setelah sukses di tahun pertamanya.
ISFF 2020 ini mengambil tema optimis, dengan harapan para peserta atau pegiat film pendek mampu memberikan gambaran visualisasi yang menginspirasi orang-orang untuk mencapai mimpi atau meraih apa yang mereka inginkan.
“Dalam situasi saat ini, banyak orang yang merasa lebih berat dan menyerah dalam mengejar impiannya. Padahal, sebaiknya tida ada kata menyerah dalam berjuang ataupun meraih impian, apapun impian tersebut dalam situasi apapun, selalu semangat untuk dikejar dan bangun kembali pada saat terjatuh” kata Oscar Darmawan.
Baca: Kemenkes Kembangkan Laboratorium Uji Spesimen Covid-19, Total 139 Buah
Oscar mengatakan, ISFF 2020 juga digelar untuk membangkitkan kembali semangat dunia perfilman di Indonesia, apalagi pandemi corona sudah mulai mereda.
"Semangat perfilman anak bangsa perlu dibangkitkan. ISFF 2020 adalah event yang kita selenggarakan untuk meningkatkan kembali semangat para kreator film," katanya.
Para peserta diberikan ruang yang lebih luar dan bebas menentukan jalan ceritanya. Pengambilan tema dan jalan cerita tentunya menjadi penilaian bagi dewan juri.
“Selain itu, juri juga menilai akting pemain, sinematografi dan lain-lain,” katanya.