Istana: Buzzer Tidak ada Hubungannya dengan Pemerintah, Bila Salah Silakan Diproses Hukum
Pernyataan Donny tersebut merespon kasus Komika Bintang Emon yang diserang buzzer karena mengomentari kasus Novel Baswedan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan bahwa pemerintah tidak ada kaitannya dengan buzzer.
Pernyataan Donny tersebut merespon kasus Komika Bintang Emon yang diserang buzzer karena mengomentari kasus Novel Baswedan.
"Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer apapun, afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah," kata Donny kepada wartawan, Selasa, (16/6/2020).
Baca: Kritik Kasus Penyerangan Novel Baswedan, Bintang Emon Malah Dituding Pakai Narkoba, Kakak Diusik
Bintang emon menurutnya memiliki hak untuk berpendapat. Apa yang dilakukan bintang emon menurutnya merupakan bagian dari mengekspresikan pendapat.
Pemerintah menurut Donny sangat menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik.
"Tidak boleh dikekang dihalangi atau dibatasi," katanya.
Bila para buzzer tersebut terbukti melanggar hukum, menurut Donny silahkan diproses hukum. Pemerintah tidak ada kaitannya dengan buzzer.
"Kalau mereka dalam aktivitasnya ternyata ada unsur pidana ya silakan diproses," pungkasnya.