Ketua Komisi X DPR Nilai Panduan Pembelajaran Kemendikbud Butuh Penyempurnaan
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru 2020 masih butuh penyempurnaan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru 2020 masih butuh penyempurnaan.
Dirinya menilai masih banyak aspek yang perlu disertakan dalam panduan tersebut.
"Saya menilai skema panduan pembelajaran tahun ajaran baru 2020 ini oleh Kemendikbud perlu disempurnakan," ujar Syaiful Huda dalam konferensi paparan hasil survei FSGI yang digelar secara daring, Selasa (16/6/2020).
Baca: Tiadakan UN untuk SD, SMP, dan SMA karena Corona, Syaiful Huda Ungkap Alternatif Kelulusan Pelajar
Menurut Syaiful, Kemendikbud seharusnya mengeluarkan panduan mengenai adaptasi kurikulum di saat pandemi corona ini.
Syaiful menilai Kemendikbud tidak boleh menyerahkan seluruh proses adaptasi pembelajaran di tengah pandemi kepada sekolah. Menurutnya, Kemendikbud harus memberikan panduan khusus kepada sekolah.
Baca: FSGI Minta Kemendikbud Juga Buat Kebijakan Teknis untuk Pembelajaran di Luar Zona Hijau
"Kemendikbud harus mengambil langkah-langkah perbaikan terhadap kurikulum ini. Saya mengkritik keras terhadap Kemendikbud karena seolah-olah langsung lepas kepada sekolah," tutur Syaiful.
Seperti diketahui, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan kegiatan pembelajaran tatap muka atau pembukaan sekolah di wilayah zona hijau
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan wilayah yang masuk zona hijau merepresentasikan enam persen populasi peserta didik.
Pemerintah daerah wilayah zona hijau dipersilakan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.