PSI: Charlie Wijaya Bukan Pengurus, Bukan Juga Mantan Caleg, Kami Tidak Kenal Dia
Polemik Charlie Wijaya dan Bintang Emon. Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Sianipar, menyatakan Charlie Wijaya bukanlah bagian dari PSI.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Adapun Rian Ernest melalui akun Twitternya mencuitkan sejumlah pandangan mengenai apa yang dibuat Bintang Emon.
Berikut cuitan lengkap Rian Ernest mengenai video Bintang Emon yang ditulisnya, Selasa (16/6/2020).
"Terkait dengan video Bintang Emon (BE), kami menganggap apa yang disampaikan BE adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang merupakan hak semua warga negara.
Apalagi profesi BE membuat pendapat beliau dapat disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna.
Secara historis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, seni-budaya (termasuk komedi) adalah medium efektif menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik thd pemimpin.
Secara substansi kritik yang disampaikan BE sah-sah saja.
Posisi saya pribadi dan BE sama.
Sebagai warga negara kami merasa tuntutan 1 tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan.
Kami menyesalkan perundungan yang dialami BE karena sekali lagi ini adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.
Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks.
Menuduh bahwa perundungan terhadap BE dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah.
Saya pribadi dan @psi_id adl pendukung @jokowi.
Kami mendukung juga kritik yang disampaikan.
Sejatinya, kami mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi yg bertanggungjawab. Jempol ke BE!" tulisnya.
Baca: Novel Baswedan Mengaku Tak Yakin Terdakwa adalah Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadapnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.