Soal Bintang Emon, Novel Baswedan Prihatin Ketika Ada Orang Suarakan Kebenaran Malah Diserang
Novel berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada Bintang Emon karena sudah berani menyuarakan kebenaran
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK Novel Baswedan merasa prihatin atas
serangan buzzer yang diterima komika Bintang Emon setelah mengunggah video kritik atas persidangan
kasus penyiraman air keras Novel.
"Iya tentunya kita semua prihatin, ketika ada orang yang menyampaikan kebenaran dan kritik justru
diserang," kata Novel saat dihubungi, Senin (15/6/2020).
Baca: Bintang Emon Tepis Serangan Buzzer dengan Tes Urine, Hasilnya Negatif Narkoba
Novel berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada Bintang Emon karena sudah berani
menyuarakan kebenaran.
Ia pun mendoakan pihak pelaku penyerangan dirinya yang sebenarnya dapat tersadarkan.
"Dan semoga pihak yang menyerang bisa sadar bahwa membela kedzoliman adalah suatu perbuatan yang buruk dan
dibenci orang-orang baik," ujar Novel.
Komika komika Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon mendapatkan
serangan dari sejumlah buzzer setelah mengunggah video yang memuat kritik terhadap proses
persidangan kasus penyerangan Novel Baswedan lewat akun @bintangemon.
Dalam video itu, Bintang Emon mengkritisi pihak jaksa penuntut umum yang hanya menuntut pelaku
penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dengan hukuman satu tahun penjara.
Ia membalut kritiknya dengan gaya khas stand up comedy.
"Katanya cuma buat kasih pelajaran. Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu
pepet. Terus bisikin, 'Eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lu-nya lho'. Pergi."
Demikian salah satu petikan kalimat yang disampaikan Bintang Emon dalam unggahan videonya.
"Nah, pasti insecure tuh, 'salah gue apa ya?' Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya. Nah aer keras
mah dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran," sambungnya.
Unggahan video dari Bintang Emon mendapat respons dari netizen Tanah Air.
Ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang menyerangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.