287 Anggota DPR Tidak Hadiri Rapat Paripurna Soal RAPBN 2021
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan dihadiri 288 anggota dewan yang terdiri dari 217 anggota hadir secara fisik.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI menggelar Rapat Paripurna yang beragendakan tanggapan pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan dihadiri 288 anggota dewan yang terdiri dari 217 anggota hadir secara fisik dan 71 anggota mengikuti rapat melalui virtual.
Artinya, sebanyak 287 anggota DPR tidak hadir dalam Rapat Paripurna hari ini.
Baca: Nekat Lakukan Kentut di Hadapan Polisi, Seorang Pria Telan Pil Pahit dan Kehilangan Jutaan Rupiah
Baca: Napoli Juara Coppa Italia Bikin Bangga Gennaro Gattuso
Baca: Ditunjuk Jadi Dirut Bukopin, Ini Sepak Terjang Rivan Achmad Purwantono di Perbankan
"Menurut catatan Kesekjenan telah dihadiri 288 anggota, 217 secara fisik dan telah dihadiri oleh 9 fraksi," kata Azis di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
"Maka izinkan kami pimpinan rapat membuka Rapat Paripurna hari ini dan terbuka untuk umum," lanjut Azis.
Selain Azis, turut hadir di meja pimpinan DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Rapat Paripurna masih berlanjut dengan agenda tanggapan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tentang Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.