Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

500 TKA Asal China Akan Masuk Indonesia, Pemerintah Sebut Untungkan Pekerja Lokal, Kok Bisa?

Pemerintah izinkan 500 TKA asal Tiongkok masuk Indonesia, sebut akan untungkan tenaga kerja lokal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
zoom-in 500 TKA Asal China Akan Masuk Indonesia, Pemerintah Sebut Untungkan Pekerja Lokal, Kok Bisa?
TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA
ILUSTRASI TKA China- pekerja asing dari PT Jieneng Electrical Power dan PT Bumi Nusantara saat diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kalbar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar di proyek pembangunan PLTU Wilayah I PT PLN di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Maret 2013. Pemerintah izinkan 500 TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemi corona. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 500 tenaga kerja asing asal China disebut akan segera masuk ke Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, pemerintah justru menyebut hal ini bisa untungkan pekerja lokal.

"Kehadiran TKA jangan dipandang sebagai sesuatu yang merugikan kita, justru menguntungkan kita," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Aris Wahyudi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

"Ketika operasi perusahaan itu enggak siap atau mangkrak, pastinya pekerja lokal akan balik kanan atau akan dirumahkan," sambungnya.

Oleh sebab itu, pemerintah memberikan izin kepada dua perusahaan yang mengajukan permohonan TKA itu, yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.

Ilustrasi Orang China.
Ilustrasi warga China. (SCMP)

Baca: Dana Insentif Peserta Kartu Pra Kerja Tak Kunjung Cair, Ini Alasannya

"Jadi kami dapat info kalau tenaga kerja lokal di Virtue mau dirumahkan kalau tidak ada pekerjaan lagi. Itu ada 11.000 lebih kan tenaga kerja lokal di Virtue. Ketika itu proyeknya macet, ya mereka harus dirumahkan," ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA --->

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas