Manfaatkan Teknologi Digital, Wamendes Berharap Santri Jadi Penggerak Ekonomi
Wamendes Budi Arie Setiadi menyambangi Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, pada Kamis (18/6/2020).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menyambangi Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, pada Kamis (18/6/2020).
Pesantren yang berbasis digital itu berada di Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Wamendes menilai, digitalisasi di pesantren ini bisa menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mengembangkan teknologi di masa kini.
"Pesantren dengan segala potensinya bisa menjadi penggerak perubahan pola hidup dan interaksi ekonomi ke depan," kata Budi Arie.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie juga meresmikan Desa Digital di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, di Kabupaten Subang.
Ia menjelaskan interkoneksi digital adalah keniscayaan. Internet bukan hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman kerja.
Lebih dari itu, jaringan digital tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang kreativitas dan produktivitas masyarakat, termasuk para santri di perdesaan.
"Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 para santri bisa tetap belajar dengan memanfaatkan internet dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Wamendes bersama pengurus Pesantren Raudhatul Ulum menyempatkan melihat secara langsung kelas-kelas pelatihan digital di kompleks pesantren.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.