Menko PMK: Tenaga Kesehatan Masih Bertumpuk di Wilayah Tertentu
Muhadjir Effendy mengungkapkan saat ini masih terjadi ketimpangan dalam pelayanan kesehatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan saat ini masih terjadi ketimpangan dalam pelayanan kesehatan.
Dirinya mengungkapkan selama ini jumlah tenaga kesehatan masih belum tersebar secara merata.
"Telah terjadi semacam ketimpangan spasial dalam kaitannya dengan masalah pelayanan kesehatan. Baik infrastruktur, suprastruktur kemudian tenaga pelayanan kesehatan itu numpuk di kantong-kantong tertentu," ucap Muhadjir saat peluncuran Buku Statistik JKN secara daring, Kamis (18/6/2020).
Menurut Muhadjir, kawasan pedalaman serta daerah tertinggal masih kekurangan infrastruktur serta tenaga kesehatan.
Baca: Muhadjir: Disepakati Data RT/RW untuk Bansos Putaran Pertama Tak Harus Diverifikasi
"Sementara di tempat lain biasanya di wilayah remote area wilayah pedalaman, faerah Tertinggal, itu langka sekali tenaga kesehatan, langka sekali infrastruktur yang memadai langka sekali suprastruktur yang yang memadai," tutur Muhadjir.
Baca: Muhadjir Sebut Kenaikan Iuran BPJS adalah Pilihan Sulit: Sabar, Nanti akan Kita Evaluasi Dulu
Dirinya mengatakan pemerataan akses kesehatan masyarakat merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah.
"Saya kira ini menjadi tanggung jawab kita bersama kalau kita ingin memberikan pelayanan yang adil setara, dan betul-betul jaminan kesehatan yang bisa dinikmati oleh siapapun yang membutuhkan," pungkas Muhadjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.