Penjelasan Novel Baswedan saat Ditanya Najwa Shihab Alasan Kulitnya Tak Terbakar oleh Air Keras
Novel Baswedan memberikan penjelasan terkait alasan kulitnya tidak terbakar saat terjadinya penyiraman air keras.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan penjelasan terkait alasan kulitnya tidak terbakar saat terjadinya penyiraman air keras.
Sementara itu, satu bagian mata sebelah kiri mengalami kerusakan, termasuk yang sebelah kanan juga mengalami penurunan pengelihatan.
Dilansir TribunWow.com, Novel Baswedan mengatakan pada saat kejadian penyiraman air keras, dirinya mengaku langsung mengambil tindakan pertama.
• Tak Terima Disebut Penanganan Matanya Salah, Novel Baswedan: Dokter yang Tangani Terbaik di Dunia
Ia mengaku tindakan pertama yang dilakukan adalah dengan menyiram kembali mukanya dengan air biasa dan dilakukan dengan waktu yang lama.
"Ketika saya pertama kali disiram air keras, penanganan pertama adalah saya siram dengan diguyur air sampai lama," ujar Novel dalam acara Mata Najwa, Rabu (17/6/2020).
Setelah dilakukan penanganan secara pribadi, Novel mengatakan mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit.
Ia mengaku ditangani dengan fokus pada luka bakar di wajahnya, mulai dari disiram dengan air murni, sampai diberikan kasa basah untuk mencegah sel-selnya mati.
"Kemudian di rumah sakit di daerah Kelapa Gading, saya ditangani dengan fokus luka bakar dengan saya dibius total dibawa ke ruang operasi dan dilakukan penanganan yang khusus dengan disiram air murni dan lain-lain," kata Novel.
"Saya tidak melihat tapi saya diceritain. Dan setelah itu diberikan kasa basah di wajah saya, agar sel-selnya tidak mati," terangnya.