TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Seknas Jokowi Jabodetabek menyatakan mendukung langkah-langkah yang diambil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir dalam mereorganisasi sejumlah BUMN yang dikelolanya.

Hal itu antara lain dilakukan melalui pergantian komisaris di tubuh beberapa BUMN dan memasukkan sejumlah jenderal aktif dari TNI-Polri untuk mengisi jabatan komisaris.

Antara lain, ditandai dengan masuknya Marsekal Madya Andi Pahril Pawi, dan Irjen Carlo Brix Tewu.

• Baca: Ngaku Loyal ke Jokowi, Erick Thohir: Saya Tidak Takut Diancam-ancam

• Baca: Cerita 2 Anak Petinggi Sunda Empire, Ini Paspor yang Membuat Fathia dan Lamia Ditahan di Malaysia

Monisyah, Ketua Seknas Jokowi se-Jabodetabek menilai sah saja jika ada jenderal aktif dari TNI dan kepolisian menduduki posisi komisaris di tubuh BUMN.

"Hanya Presiden Jokowi yang berhak menilai baik tidaknya sebuah kebijakan menterinya, lagi pula sah-sah saja jenderal yang minggu depan pensiun menjadi komisaris, agar dapat membantu mengawasi sebuah perusahaan di tubuh BUMN," ujar Monisyah dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (19/6/2020).

"Kami relawan sebagai pendukung terdepan Presiden sejak tahun 2014 memberi kesempatan kepada menteri BUMN untuk menjadikan perusahaan-perusahaan di tubuh BUMN untuk tumbuh sehat dan berkembang tentu saja harus ada yang membantu menteri melalui para komisaris," ungkap Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengkajian Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) ini.

Guru besar Fakultas Hukum Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta, Dr. Jack Sidabutar meminta agar mendukung setiap upaya mendorong BUMN memiliki kinerja lebih baik lagi.

"Marilah kita saling mendukung dan menghormati kinerja dan panggilan tugas kepada bangsa dan negara. Irjen pol Carlo Brix Tewu adalah seorang Bhayangkara negara telah terbukti sepak terjang dan kinerjanya baik sebagai Bareskrim Polri dan juga sebagai Deputi Kamtibmas Menkopolhukam, ungkap Jack Sidabutar.

"Semua elemen bangsa ini mempunyai hak dan tanggung jawab moril untuk berpartispasi membangun bangsa demi kesejahteraan rakyat," ujar Jack yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Advokat Indomesia (PERADI DKI Jakarta) ini.

Menteri BUMN Erick Tohir sebelumnya mengungkapkan alasannya mengangkat sejumlah jenderal polisi dan TNI untuk mengisi posisi sejumlah komisaris Badan Usaha Milik Negara.

Erick mengatakan pengangkatan mereka karena ada kebutuhan organisasi.

"Ini balance saja, sama juga di Kementerian BUMN, background saya entrepreneur dan dua Wamen saya perbankan. Tapi deputi saya ada yang backgroundnya hukum, ada juga yang backgroundnya keuangan dari sektor swasta. Ini balance yang baik," kata Erick Thohir dalam konferensi video, Jumat (12/6/2020).