Berawal Dari Hobi Berkebun Saat New Normal, Ignasius Jonan Bongkar Besarnya Uang Pensiun Menteri
Hobi barunya berkebun ternyata memerlukan biaya lebih besar dibanding uang pensiun yang ia dapatkan. Demikian Ignasius Jonan membongkarnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Ignasius Jonan berusaha tetap produktif di era new normal. Kini setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri ESDM, Ignasius Jonan pun menjajal hal baru.
Ignasius kini sibuk mengurus tanaman hidroponik.
Hobi barunya ini ternyata memerlukan biaya lebih besar dibanding uang pensiun yang ia dapatkan.
Sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman-tanamannya di pekarangan rumah.
Selain itu, mantan Menteri ESDM ini juga masih banyak mengisi kegiatan sebagai motivator dan penasehat perusahaan.
Seperti yang diketahui, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019 lalu.
Sebelum menjadi Menteri ESDM, Ignasius Jonan sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua tahun.
Namun dikarenakan ada reshuffle kabinet pada masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid pertama, jabatannya diganti menjadi Menteri ESDM.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Selama menjabat sebagai Dirut PT KAI, kinerja Ignasius Jonan banyak menuai pujian.
Hal ini lantaran pria kelahiran Singapura tersebut melakukan banyak perubahan.
Mulai dari pemberantasan calo, memperbarui sistem pembelian tiket secara online, menggratiskan pemakaian toilet stasiun, dan masih banyak lagi.
Tak lagi menjabat sebagai menteri, pria berusia 57 tahun ini sibuk bercocok tanam.
Ia memilih tanaman hidroponik untuk ia tanam di halaman rumah.
Namun kini ia justru membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait biaya mengurus tanaman hidroponik tersebut.
Seperti dikutip dari artikel Kompas.com dengan judul Jonan Akui Biaya Urus Tanaman Lebih Besar dari Uang Pensiun Menteri
"Karena uang pensiun saya enggak besar, bisa lebih besar dari uang pensiun saya.
Tapi kira-kira ya mungkin kalau untuk biaya beli pupuk, beli bibit, bisa Rp 300.000 sampai Rp 400.000.
Tapi itu untuk 2.000 titik (tanaman), ya," kata Jonan dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).
Karena biaya perawatan termasuk murah, dia pun menyarankan milenial untuk menggeluti urban farming, utamanya di masa Covid-19.
Selain mengisi waktu, memakan hasil tanaman sendiri bisa lebih menyehatkan.
"Daripada menanam rumput saja, baiknya menanam tanaman untuk asupan.
Sebulan cuma Rp 300.000 - Rp 400.000.
Saran saya, belajar tutorial saja dari internet bisa kok.
Nanti sayurnya bisa dimakan sendiri atau dibagi ke tetangga," tutur Jonan, yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan ini.
Lebih lanjut Jonan menuturkan, bercocok tanam berkontribusi mengurangi pengeluaran dan membuat udara di sekitar rumah jadi lebih sehat dan bersih.
"Menanam juga untuk membuat udara di sekitar rumah jadi lebih baik.
Dalam pandangan saya, kalau ini dikerjakan akan lebih baik dan jadi ketahanan pangan," tutur Jonan.
Kini, tanaman hidroponik di pekarangan rumah Jonan telah berkisar 1.600 tanaman (lubang pipa) dan masih ada ratusan pipa yang digantung di pagar balkon rumahnya.
"Ini kan sederhana. Pupuk saya campur sendiri. pH airnya 5,5 , jangan sampai 7.
Kalau pH air lebih tinggi, itu bisa disesuaikan dengan elektrolit acid," sarannya.
Potret Ignasius Jonan saat berkebun di masa pensiun jadi Menteri
Kini setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri ESDM, Ignasius Jonan pun menjajal hal baru.
Intip potret terbarunya dengan kegiatan yang baru ia geluti ini.
Selama pandemi virus corona ini, Ignasius Jonan mengisi waktu luangnya dengan berbagai kegiatan.
Pria berusia 56 tahun ini sudah 2 bulan bekerja dari rumah.
Ia pun mengisi waktu luangnya dengan membaca buku hingga menjadi pembicara jarak jauh melalui video conference.
"Nothing lasts forever, not even corona virus. Saya sudah hampir 2 bulan berdiam diri dirumah dengan kembali menikmati hobi membaca yang sudah lama saya tinggalkannkarena keterbatasan waktu semasa saya bertugas.
Saya masih juga menjadi pembicara jarak jauh melalui video conference dan bercocok tanam hidroponik serta membantu sesama yang membutuhkan semampu saya di masa pandemi covid 19 ini. #dirumahaja #stayathome #covid19 #coronavirus #viruscoronadiindonesia @bnpb_indonesia @kemenkes_ri #psbbjakarta #ignasiusjonan @ignasius.jonan #kesetiakawanansosial."
Ignasius Jonan juga tak lupa untuk berbagi pada sesama di tengah pandemi Covid-19 ini.
Beliau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Beberapa bantuan tersebut ia kirimkan melalui jasa ojek online.
"Berbagi kepada yang memerlukan dengan menggunakan jasa antar Gojek sehingga masih dapat menciptakan aktivitas di masa pandemi yang luar biasa ini. #covid19 #dirumahaja #viruskoronaindonesia #kesetiakawanansosial @bnpb_indonesia #psbbjakarta #ignasiusjonan @ignasius.jonan."
Pada peringatan hari ulang tahun Perpenka pada 6 Maret 2020 lalu, Ignasius Jonan berkunjung ke Kantor Pusat Kereta Api Indonesia.
Ia pun mendapat kesempatan untuk memberikan arahan kepada generasi penerus.
"Hari Ulang Tahun Perpenka ke 53, 6 Maret 2020, di Kantor Pusat Kereta Api Indonesia.
Saya kembali lagi ke rumah saya yang amat saya cintai: KAI.
Saya berkesempatan memberikan arahan kepada generasi penerus dan menyapa para senior dan rekan rekan yang pernah berjuang bersama saya melakukan transformasi KAI, 2009-2014. HIDUP KAI. #perpenka #keretaapikita #kai121 @kai121_ @keretaapikita #ignasiusjonan @ignasius.jonan @kementerianbumn @erickthohir."
Pria kelahiran 21 Juni 1963 ini juga memiliki kegiatan baru setelah tak lagi menjabat sebagai menteri.
Di tengah pandemi virus corona ini, Ignasius Jonan memilih untuk menyalurkan hobinya.
Hobi yang ia maksud yakni bercocok tanam secara hidroponik.
Ia pun banyak mengunggah foto-foto ketika bercocok tanam.
Untuk media bercocok tanam, Ignasius Jonan memanfaatkan lahan kosong di rumahnya yang terletak di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.
Mengingat lahan yang terbatas, bapak dua anak ini memilih metode hidroponik dalam bercocok tanam.
Ia menggunakan pipa paralon yang disusun secara bertingkat.
Metode ini membuatnya bisa memanfaatkan lahan secara efisien untuk bercocok tanam.
Ignasius Jonan memilih berbagai macam jenis sayuran untuk ia tanam di rumah secara hidroponik.
Mulai dari kangkung, sawi, bayam, dan masih banyak lagi.
Ia pun kerap memamerkan sayuran yang ditanamnya.
Sayuran hijau tersebut tumbuh subur dan segar.
"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam.
Senang juga work from home yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini sambil menunggu mengurus sayuran hidroponik di rumah. #workfromhomelife #hidroponik #covi̇d19 #psbbjakarta #kerjadarirumah @kemenkes_ri @bnpb_indonesia @ignasius.jonan #ignasiusjonan #lifeisbeautiful #pakaimasker."
Selama masa pandemi Covid-19, Ignasius Jonan sudah dua kali panen sayuran.
Lihat saja aksinya saat memanen sayur dengan membawa bakul bambu.
Ia pun sibuk memetik kangkung yang siap dipanen dan dikonsumsi sendiri.
"Nah akhirnya saya sudah dua kali panen sayuran selama masa pandemik ini. Kali ini ada yang tahu nggak saya panen sayuran apa?
Ayo kreatif dan isi waktu dengan produktif atau sekurangnya positif selama kita dirumah saja. #covi̇d19 #workfromhomelife #dirumahaja #coronavirus #psbbjakarta @kemenkes_ri @bnpb_indonesia #hidroponik #berkebundirumah @ignasius.jonan #ignasiusjonan."
Setiap kali panen, Ignasius Jonan membagikan foto dalam akun Instagram pribadinya.
Kali ini ia memanen sayur bayam yang tumbuh subur dan segar.
Tak lupa Ignasius Jonan tetap memakai masker meski memanen di lingkungan rumah.
"Pagi ini saya meneruskan panen sayuran selama masa pandemik ini. Kali ini ada yang tahu nggak saya panen sayuran apa?
Ayo kreatif dan isi waktu dengan produktif atau sekurangnya positif selama kita dirumah saja. #covi̇d19 #workfromhomelife #dirumahaja #coronavirus #psbbjakarta @kemenkes_ri @bnpb_indonesia #hidroponik #berkebundirumah @ignasius.jonan #ignasiusjonan." (Tribunnewsmaker.com/Ninda/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Ignasius Jonan Sibuk Berkebun, Sebut Biaya Urus Tanaman Lebih Besar dari Uang Pensiun Menteri,