Rumah dan Mobilnya Dirusak, Nus Kei Lolos dari Aksi Pembunuhan karena Tak Berada di Lokasi
Setidaknya ada tujuh anak buah John Kei memburu Yustus dan ER saat tengah mengendarai sepeda motor.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nus Kei, lolos dari pembunuhan yang diperintahkan John Kei, karena pada hari penyerangan ia sedang tidak berada di rumahnya, Minggu (21/6/2020).
Namun rumah Nus Kei, paman John Kei, diobrak-abrik para penyerang, begitu pula sejumlah mobilnya dirusak.
Sebelum mendatangi Nus Kei, anak buah John Kei, memburu Yustus Corwing Rahakbau (46) dan ER di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Barat.
Setidaknya ada tujuh anak buah John Kei memburu Yustus dan ER saat tengah mengendarai sepeda motor.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Senin, menyebut kelompok John Kei melakukan penganiayaan dan pembacokan hingga Yustus tewas di tempat.
Sementara ER mengalami luka berat, empat jari tangannya putus akibat bacokan.
Seusai menghabisi Yustus, anak buah John Kei bergegas menuju rumah Nus Kei yang berada di Green Lake, Tangerang.
Baca: Pengakuan Nus Kei Soal Serangan John Kei Padanya: Sebetulnya Nggak Ada Masalah
Baca: Sesalkan Sikap John Kei, Nus Kei Sebut Filsafat Hidup yang Jadi Prinsip Orang Kei: Kami Ini Satu
Sebanyak 15 orang anak buah John Kei yang menggunakan empat mobil melakukan penyerbuan.
Namun Nus Kei tidak berada di rumahnya. Di tempat itu hanya ada istri dan anak Nus Kei.
"Istri dan anak Nus Kei berusaha meninggalkan tempat, kemudian terjadinya perusakan terhadap rumah tersebut," kata Kapolda.
Para penyerbu juga merusak dua mobil milik Nus Kei dan satu mobil memiliki tetangga Nus Kei.
Setelah itu mereka kabur dari kompleks perumahan dan menabrak gerbang utama Green Lake, Tangerang.
Akibatnya, seorang sekuriti perumahan dan driver ojek online mengalami luka.
Baca: Jadikan Nus Kei Target Penyerangan Gara-gara Uang Tanah, Intip Harta Kekayaan John Kei yang Melimpah
Baca: Nus Kei Datangi Makam Temannya yang Tewas, Sesalkan Sikap John Kei: Posisi Saya sebagai Orangtua
"Mereka sangat brutal. Mereka merusak gerbang perumahan dan melepas tembakan sebanyak 7 kali. Seorang pengemudi ojek online ini tertembak di bagian jempol kaki kanan. Saat ini keduanya dirawat di rumah sakit Medistra karang Tengah," kata Kapolda.
Polisi masih memburu tiga orang kelompok John Kei.
Mereka diduga menguasai senjata api yang digunakan dalam aksinya tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan identitas ketiga orang itu sudah diketahui. (tribunnetwork/igm)