Bendera PDIP Dibakar, Ganjar Pranowo: Kami bukan PKI, Kami Orang Beragama
Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) dalam demo penolakan RUU Haluan Idologi Pancasila (HIP) menyita komentar Ganjar Pranowo.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) dalam demo penolakan RUU Haluan Idologi Pancasila (HIP) menyita komentar Ganjar Pranowo.
Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bahkan memberi pesan kepada pelaku pembakar bendera itu.
Dengan tegas Ganjar Pranowo menyebut bahwa PDI tidak setuju dengan paham PKI.
Kata dia, PDIP berada pada barisan sesuai konstitusi dan dasar negara.
"Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI."
"Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI."
"Itu clear."
Baca: Beda Pendapat Sesama Sekjen Partai: PDIP Geram Bendera Dibakar, PPP Usul Agar Beri Maaf
"Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima tribunjateng.com, Kamis (25/6/2020).
Ia melihat ada upaya pihak lain yang ingin menyudutkan bahwa PDIP itu adalah PKI.
"Maaf ya, tidak! Kami bukan PKI, kami orang beragama dan juga anti PKI," tegasnya.
Menurutnya, isu itu hanya ditempelkan saja untuk memprovokasi.
Baca: Buntut Panjang Pembakaran Bendera PKI dan PDIP Bisa Timbulkan Perpecahan Anak Bangsa
Ia juga heran, kenapa pada aksi itu mereka menyandingkan bendera PDIP dengan bendera PKI.
"Saya tidak tahu mereka dapat bendera PKI dari mana, kalau bendera PDIP bisa dibeli, tapi kalau bendera PKI dari mana?"
"Pasti itu diproduksi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.