Jawab Anggapan Soal Dukung LGBT, Unilever: Kami Hormati Budaya dan Nilai di Indonesia
Baru-baru ini, PT Unilever Belanda menyatakan diri untuk berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
"Kami akan mengatakan bahwa kami akan berhenti menggunakan produk dari Unilever .. Anda tidak lagi baik untuk kami, Bung: ((bye!," tulis quranjournal1453.
"Coret produk unilever dari daftar belanja," tulis @sitihajah_fatimah09.
Komentar serupa juga tampak pada unggahan terakhir akun Instgram Unilever Indonesia, @unileveridn.
"Unilever dukung LGBT? Fix #boikotunilever," tulis @dewi_beautyconsultant.
"Stop gunakan produk ini kalo beneran mah," tulis @rumahdesainwynna.
Tanggapan Unilever Indonesia
Menanggapi ramainya komentar warganet yang menyerukan akan memboikot produk Unilever tersebut, pihak Unilever Indonesia akhirnya buka suara buka suara.
"Unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda."
"Secara global dan di Indonesia, Unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif," kata Governance and Corporate Affairs Director, Sancoyo Antarikso, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/6/2020).
Baca: Benarkah Pelaku LGBT Punya Potensi Tinggi Idap HIV? Berikut Penjelasan dari Pakar
Sancoyo mengeaskan, Unilever telah berada di Indonesia selama 86 tahun, dan perusahannya selalu menghormati dan memahami budaya, norma dan nilai-nilai di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.