Jawab Anggapan Soal Dukung LGBT, Unilever: Kami Hormati Budaya dan Nilai di Indonesia
Baru-baru ini, PT Unilever Belanda menyatakan diri untuk berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, PT Unilever Belanda menyatakan diri untuk berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ).
Hal itu diketahui dari postingan yang diunggah akun Instagram Unilever Global, @unilever, Jumat (19/6/2020)
"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQ+ kami bangga dengan kami," tulis, akun Instagram @unilever seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (26/6/2020).
Dalam upaya mendukung kampanye tersebut, Unilever bahkan sudah mendatangani deklarasi Amsterdam, bergabung dengan Open for Business serta meminta Stonewall untuk mengaudit kebijakan.
Kami mengambil tindakan bulan Pride ini dengan:
- Menandatangani Deklarasi Amsterdam untuk memastikan semua orang di Unilever memiliki akses ke tempat kerja yang benar-benar inklusif.
- Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa kami bermaksud bisnis dengan inklusi LGBTQI + sebagai bagian dari koalisi global.
Baca: Kaum LGBT Menang Gugatan di Mahkamah Agung Amerika Serikat, Donald Trump Kalah
- Meminta Stonewall untuk mengaudit kebijakan kami dan mengukur bagaimana kami maju dalam tindakan kami.
Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia adalah yang membuat kita lebih kuat.
Inklusi untuk semua adalah apa yang akan membuat kita lebih baik," tulisnya.
Dukungan unilever terhadap kaum LGBT sontak menuai reaksi dari warganet, terutama dari Indonesia.
Banyak dari warganet yang menyayangkan keputusan Unilever tersebut.
Bahkan, ada beberapa dari mereka yang menyatakan untuk memboikot produk dari Unilever.
"Boikot Unilever Product," tulis @yogiesetya.
Baca: Marak Diskriminasi, Kamboja Didik Murid Sekolah Soal LGBT+
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.