Ketua MWA UI Saleh Husin Yakin RSP UI Akan Maju dan Berkembang Pesat
Menteri BUMN Erick Thohir menyempatkan mampir ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia (RSP UI).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyempatkan mampir ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia (RSP UI) guna melihat secara langsung, sehingga dapat mengetahui apa saja yang perlu menjadi perhatian guna dikembangkan rumah sakit ini.
Ikut mendampingi Menteri BUMN pada kunjungan hari Selasa (23/6/2020) lalu itu adalah Ketua Majelis Wali Amanat UI Saleh Husin, Rektor UI Ari Kuncoro, Sesmen BUMN Susyanto, Direktur Utama Pertamedika IHC Dr Fathema Djan Rachma.
Turut hadir Dirut RSP UI Dr Astuti Giantini bersama seluruh jajaran direksinya.
Baca: ILUNI UI Luncurkan Kertas Kerja Rekomendasi Kebijakan UMKM di Masa Pandemi
Peninjauan ke RS UI tersebut disela acara penanda tanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian BUMN dengan Universitas Indonesia dan juga antara Pertamina Bina Medika IHC dengan Rumah Sakit Pendidikan UI.
Baca: Labkesda Depok Dapat Lakukan Tes hingga 100 Sampel Sehari
"Semoga dengan kehadiran Pak Menteri BUMN Erick Thohir ke Rumah Sakit Pendidikan UI dapat ikut menyelesaikan solusi jalan tembus dari rumah sakit menuju Jalan Margonda Raya dimana harus menembus lintasan kereta api yang selama ini terkatung-katung," ujar Ketua MWA UI Saleh Husin.
Di samping itu, Saleh Husin sangat yakin ke depannya RSP UI akan maju dan berkembang pesat bila dikelola secara profesional seperti rumah sakit National Hospital University Singapore. Ia yakin lantaran UI merupakan gudang daripada dokter-dokter terkemuka di Indonesia.
Baca: UI Menyumbangkan Ventilator Hasil Karyanya Sehingga Importasi Bisa Dikurangi
"Berbagai peralatan medisnya yang ada di rumah sakit ini sangat modeern, terkini dan super canggih, lokasinya sangat teduh, nyaman dan penuh dengan hijaunya pepohonan sehingga membuat pasien tenang," sambung Saleh.
Terakhir, eks memperin itu menuturukan, "Jadi tinggal bagaimana mengelola dengan manajemen modern dan marketing-nya harus bagus dan tepat sasaran serta pelayanannya harus ditingkatkan terutama kepada pasien dengan sentuhan keramatamahan dan kekeluargaan." (*)