Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Jamur Enoki Berbakteri Listeria, Begini Penjelasan dan Hasil Investigasi Kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penjelasan mengenai informasi jamur enoki dan bakteri listeria yang sedang berkembang di masyarakat.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ramai Jamur Enoki Berbakteri Listeria, Begini Penjelasan dan Hasil Investigasi Kementan
Kolase Tribunnews (www.fda.gov dan https://www.freepik.com)
Ramai Jamur Enoki Berbakteri Listeria, Begini Penjelasan dan Hasil Investigasi Kementan 

TRIBUNNEWS.COM - Jamur enoki asal Korea Selatan tengah ramai dibicarakan menyusul temuan bakteri listeria dalam jamur tersebut.

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penjelasan mengenai informasi jamur enoki dan bakteri listeria yang sedang berkembang di masyarakat.

Kepala BKP, Agung Hendriadi menjelaskan, Indonesia mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO pada 15 April 2020.

Informasi tersebut berisi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar bakteri listeria monocytogenes.

"Bakteri listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian seperti tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air," ungkap Agung kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Jamur Enoki
Jamur Enoki (schmidtlaw.com)

Baca: Dikaitkan sebagai Penyebab Wabah Listeria, Apa Itu Jamur Enoki?

Agung menjelaskan bakteri listeria tahan terhadap suhu dingin.

"Sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

"Bakteri ini dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75 derajat celcius," imbuhnya.

Berdasar informasi yang dihimpun BKP, bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

"Yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula," ungkapnya.

Adapun KLB listeria monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 dan 2020.

Selain itu pernah juga terjadi di Afrika Selatan pada 2018.

Baca: Mengenal Gejala Infeksi Listeria yang Disebabkan oleh Jamur Enoki yang Terkontaminasi

Hasil Investigasi BKP

Adapun BKP selaku Competent Contact Point (CCP) INRASFF Kementerian Pertanian telah melakukan investigasi dengan hasil sebagai berikut:

  • importir yang memperoleh produk jamur enoki asal produsen di Korea Selatan yang dinotifikasi oleh INFOSAN telah memiliki nomor pendaftaran PSAT dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP).
  • Pada tanggal 21 April 2020 dan 26 Mei 2020 telah dilakukan sampling oleh petugas OKKPP dan importir diminta agar tidak mengedarkan jamur, sampai investigasi selesai.
  • Hasil pengujian di laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech memberikan hasil sesuai dengan nomor hasil uji SIG.CL.2020.013381 tanggal 5 Mei 2020 dan SIG.CL.62020.017013 tanggal 10 Juni 2020. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, 5 lot tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri listeria monocytogenes dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g (melewati ambang batas).
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas