Di KTT Asean Presiden Tekankan Pentingnya Kerjasama Kawasan di Tengah Pesimisme Multilateralisme
Jokowi menekanan pentingnya kerjasama kawasan dan regional di tengah pesimisme tehadap hubungan mulitilateralime.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekanan pentingnya kerjasama kawasan dan regional di tengah pesimisme tehadap hubungan mulitilateralime.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden dalam KTT Asean ke 39 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (26/6/2020).
"Presiden mengatakan bahwa di tengah pesimisme terhadap multilaterisme maka kerjasama kawasan menjadi lebih penting untuk mengembalikan harapan terhadap multilateralisme yang efektif, efisien, dan berkeadilan," ujar Menlu.
Baca: Jokowi Minta Negara ASEAN Tugaskan Menterinya Bahas ASEAN Travel Corridor
Baca: Jokowi Sebut ASEAN Hadapi Dua Tantangan Besar yang Semakin Berat
Hubungan Mulitilateralime adalah kerja sama yang diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia tanpa memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara.
Contohnya hubungan kerjasama di PBB, WTO, IMF, Bank Dunia, dan lainnya.
Menurut Menlu, kerjasama Asean dapat menjadi mesin penggerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan di era new normal ini.
"Asean harus menjadi guardian agar kawasan kita tidak menjadi ajang power projection negara-negara besar dan bapak presiden juga menyampaikan agar Asean harus menjadi subjek dan bukan menjadi objek dalam politik global. Untuk itu presiden menyampaikan persatuan dan sentralitas Asean menjadi kunci," katanya.
Retno mengatakan dalam konteks kerjasama regional inilah presiden menggarisbawahi pentingnya memperkokoh Asean Outlook on Indo-Pacific yaitu penegasan posisi Asean dalam peranannya untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.