Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewas KPK Masih Kumpulkan Bukti terkait Penggunaan Helikopter Firli Bahuri

"Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik, tentu tidak cukup didasarkan keterangan satu orang," kata Haris

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dewas KPK Masih Kumpulkan Bukti terkait Penggunaan Helikopter Firli Bahuri
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Syamsuddin Haris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK masih mengumpulkan bukti terkait penggunaan helikopter Ketua KPK Firli Bahuri.

Dewas KPK sendiri telah memanggil ketua lembaga antirasuah itu pada Kamis (25/6/2020) pekan ini.

Baca: Ketua KPK Naik Helikopter Mewah: Ini Respons Dewas KPK dan Tanggapan Firli Bahuri

Namun penelusuran dugaan pelanggaran etik Firli, menurut Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris tak cukup berdasarkan keterangan mantan Kapolda Sumatera Selatan semata.

"Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik, tentu tidak cukup didasarkan keterangan satu orang," kata Haris saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).

"Dewas masih akan terus kumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi-saksi dan pihak-pihak yang tahu, mendengar, melihat, dan/atau memiliki info terkait isu tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengadukan Ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan pelanggaran etik.

Berita Rekomendasi

Firli dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait penggunaan helikopter mewah saat perjalanan dari Palembang ke Baturaja, Sumatra Selatan, Sabtu (20/6/2020).

Laporan tersebut merupakan aduan yang kedua.

Dalam aduan pertama, Firli diduga melanggar protokol Covid-19 karena tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak ketika bertemu puluhan anak-anak di Baturaja, Sumsel.

Firli Bahuri pun sudah buka suara terkait aduannya oleh MAKI tersebut.

Ia enggan menanggapi jauh mengenai laporan MAKI atas penggunaan helikopter mewah ke Dewas KPK.

Firli mengklaim hanya ingin kerja dan tidak banyak membuang waktu menggubris kritikan maupun aduan.

"Saya hanya kerja, dan kerja," kata Firli ketika dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas