Eric Tetteh Hampir Tewas Dibunuh Temannya Lewat Softdrink Bercampur Pecahan Botol
Eric Tetteh (30) hampir tewas dibunuh oleh temannya dengan minuman ringan berisi pecahan botol kaca, namun dia berhasil selamat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, AFRIKA - Aksi sadis menghilangkan nyawa orang lain kerap dilakukan dengan cara tidak masuk akal dan gila. Seperti kejadian yang dialami pria di di Siasi, Krobo Odumase, wilayah timur Ghana, Afrika, ini.
Dia nyaris tewas setelah meminum soft drink alias minuman ringan yang diberikan oleh temannya. Ternyata minuman ringan tersebut berisi pecahan botol kaca.
Pria bernama Eric Tetteh (30) hampir tewas dibunuh oleh temannya dengan minuman ringan berisi pecahan botol kaca, namun dia berhasil selamat.
Setelah menelan cairan dari minuman yang sudah dicampur pecahan botol kaca itu, Eric mengalami muntah darah.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama 5 hari.
Baca: Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Berencana, Pembebasan Bersyarat John Kei Dicabut Kemenkumham
Baca: Tersangka Pembunuhan Dua Keponakan Tak Mengalami Gangguan Jiwa, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Eric kemudian mengetahui bahwa cairan yang diminumnya mengandung pecahan botol kaca setelah hasil pemeriksaan ke luar.
Eric dikeluarkan dari rumah sakit ketika kondisinya sudah stabil.
Dia kemudian melaporkan apa yang dia alami kepada polisi.
Pihak kepolisian berjanji akan menangkap teman Eric yang diketahui melarikan diri setelah peristiwa itu diliput media.
Merespons kejadian itu, Deputi Hubungan Masyarakat dari Komando Kepolisian wilayah Timur menegaskan bahwa teman Eric dituduh telah merencanakan pembunuhan.
Tersangka memasukkan pecahan botol kaca ke dalam minuman ringan dan memberikannya pada Eric sebagai hadiah setelah keduanya merokok bersama 'sebagai tanda damai' dari perselisihan mereka bulan lalu. (Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Tewas, Pria Ini Minum 'Soft Drink' Berisi Pecahan Botol Kaca"