Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rocky Gerung Anggap Kemarahan Jokowi Seperti Drama Korea, Sebut Akan Ada Kelanjutannya

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai, kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) layaknya sebuah drama korea.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rocky Gerung Anggap Kemarahan Jokowi Seperti Drama Korea, Sebut Akan Ada Kelanjutannya
TribunMataram.com/ Metro TV
Rocky Gerung dan Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai, kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) layaknya sebuah drama korea.

Bahkan, Rocky menganggap kemarahan Jokowi kepada para menterinya tidaklah serius.

Hal itu diungkapkan Rocky dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (29/6/2020).

"Kalau serius saya kira nggak serius karena itu berita dari 10 hari tiba-tiba di-upload sekarang."

"Banyak variabel yang sudah dihitung, pertimbangan politik sudah dihitung, upaya untuk nutupin isu juga sudah dihitung."

Baca: Rocky Gerung Sebut Kemarahan Jokowi Seperti Drama Korea : Anggap Saja Drakor Istana

Baca: Rocky Gerung Sebut Jokowi Marah seperti Drama Korea, Bahas Eposide Selanjutnya : Tukar Tambahlah

Pengamat Politik, Rocky Gerung turut mengomentari hasil survey yang dilakukan Indo Barometer, YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (5/3/2020).
Pengamat Politik, Rocky Gerung turut mengomentari hasil survey yang dilakukan Indo Barometer, YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (5/3/2020). (YouTube Rocky Gerung Official)

"Jadi kita anggap saja ini drama Korea, drakor istana," ungkap Rocky.

Rocky menilai, video yang memperlihatkan Jokowi tengah marah-marah kepada para pembantunya justru memunculkan banyak spekulasi bagi banyak orang.

Berita Rekomendasi

"Sekarang semua menonton marah-marah, dan orang banyak berspekulasi apa yang akan terjadi, yang akan terjadi tukar tambah pasti kan," terang Rocky.

Ia menilai, video tersebut memang awalnya tidak akan di-upload ke publik.

Tapi, lanjut dia, lantaran ada momentum, maka akhirnya video tersebut ditunjukkan ke publik.

Baca: Jokowi Ancam Reshuffle, Ini Daftar Menteri yang Layak Diganti Versi Pengamat dan Hasil Survei

Baca: Refly Harun hingga Politisi PKS Ikut Komentari Ancaman Jokowi untuk Para Menterinya

"Karena awalnya tidak dimaksudkan untuk dipublikasiin, tapi ada momentum, analis dan konsultan udah guyur aja," terangnya.

Menurut dia, harusnya setelah 10 hari, yang diperlihatkan ke publik adalah hasil reshuffle menteri yang ditegur saat Jokowi marah.


Setelah itu, baru video kemarahan Jokowi diunggah.

Hal itu bertujuan, agar masyarakat tahu, bahwa reshuffle tersebut dilakukan setelah Jokowi menegur para menteri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas