Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Resmi Berstatus 'Upper Middle Income Country' dari Bank Dunia, Apa Saja Keuntungan?

Setelah resmi dinobatkan sebagau negara berpenghasilan menengah ke atas, Indonesia akan memperoleh banyak keuntungan dari fasilitas Bank Dunia.

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Indonesia Resmi Berstatus 'Upper Middle Income Country' dari Bank Dunia, Apa Saja Keuntungan?
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
Terlihat banyaknya masyarakat DKI Jakarta yang memiliki mobil - Kepadatan dan kemacetan terlihat di Jalan Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2020). WARTA KOTA/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM - Ada kabar yang cukup unik ditengah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

Ketika sektor ekonomi juga ikut terdampak cukup dalam akibat Covid-19, Indonesia justru resmi dinyatakan sebagai bukan lagi negara dengan kelas pendapatan menengah ke bawah (lower middle income country).

World Bank atau Bank Dunia per 1 Juli 2020 telah memasukkan Indonesia sebagai negara dengan status berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country).

Naiknya status Indonesia akibat kenaikan Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia di tahun 2019 menjadi US$ 4.050 dari tahun sebelumnya yang cuma ada di angka US$ 3.840.

Dengan naiknya status ini, kedepan Indonesia akan mendapatkan beberapa fasilitas atau keistimewaan tertentu dari Bank Dunia.

World Bank atau Bank Dunia memang telah menaikkan status Indonesia dari lower middle income country menjadi upper middle income country mulai 1 Juli 2020. Namun, apa saja keuntungan Indonesia sebagai "upper middle income country"?

Jalan tol dalam kota dan jalan arteri Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tampak lancar saat sosialisasi perluasan kawasan Ganjil Genap, Senin (2/7/2018). Pada pekan pertama sosialisasi petugas hanya memberi tahu pengemudi tentang pemberlakuan Sistem Ganjil Genap, belum ada pengalihan jalur kendaraan.
Jalan tol dalam kota dan jalan arteri Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tampak lancar saat sosialisasi perluasan kawasan Ganjil Genap, Senin (2/7/2018). Pada pekan pertama sosialisasi petugas hanya memberi tahu pengemudi tentang pemberlakuan Sistem Ganjil Genap, belum ada pengalihan jalur kendaraan. (Warta Kota/Alex Suban)

Bank Dunia sendiri membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam 4 kategori, yaitu:

  • Low Income (kurang daru US$ 1.035)
  • Lower Middle Income (US$ 1.036 - USD4,045)
  • Upper Middle Income (US$ 4.046 - USD12.535) 
  • High Income ( lebih dari US$ 12.535)

Baca: Di Tengah Covid-19, Indonesia Masuk Kategori Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas versi Bank Dunia

 

Berita Rekomendasi

Bank Dunia menggunakan klasifikasi ini sebagai salah satu faktor untuk menentukan suatu negara memenuhi syarat dalam menggunakan fasilitas dan produk Bank Dunia, termasuk loan pricing (harga pinjaman).

Berkaitan dengan status baru ini, Indonesia tentu akan mendapat beberapa keuntungan.

Menurut keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kenaikan level Indonesia menjadi negara dengan status penghasilan menengah ke atas akan memberikan beberapa keuntungan, terutama di bidang ekonomi makro.

Halaman Selanjutnya -------------->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas