Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ancam Reshuffle, Fahri Hamzah Soroti Menteri 'Titipan': Ini Mayoritas Ada di Sana

Fahri Hamzah ikut menyoroti ancaman reshuffle Presiden Jokowi. Ungkap kategori menteri titipan mayoritas ada di pemerintahan sekarang.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jokowi Ancam Reshuffle, Fahri Hamzah Soroti Menteri 'Titipan': Ini Mayoritas Ada di Sana
Instagram @jokowi & @fahrihamzah
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengungkapkan sebenarnya pihaknya tengah membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah turut menyoroti ancaman reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fahri mengungkapkan, ada tiga kategori menteri yang perlu diperhatikan bila terjadi reshuffle.

Tiga kategori tersebut di antaranya menteri yang berada di 'zona nyaman', menteri yang profesionalitasnya diragukan, dan menteri 'titipan'.

"Menteri-menteri itu saya mengkategorikannya ada tiga, pertama itu menteri comfort zone."

"Ini orang yang wajahnya Presiden senang melihatnya."

"Dia bisa jadi sasaran maki-maki kalau Presiden lagi marah sendiri," terang Fahri dalam acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020), dikutip dari Youtube Najwa Shihab.

Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya dihadapan para menteri maupun publik karena bisa berdampak pada kewibawaannya.
Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya dihadapan para menteri maupun publik karena bisa berdampak pada kewibawaannya. (Tangkap layar Trans7)

Baca: Sudah Diancam Reshuffle, Demokrat Belum Lihat Langkah Strategis Menteri Jokowi

Pria asal NTB ini mengaku menteri yang berada di zona nyaman tersebut berfungsi untuk memelihara emosi Presiden.

Berita Rekomendasi

"Orang ini kalau Presiden marah itu marahnya kedia," tambahnya.

Kategori kedua, Fahri menyebut sebagai menteri yang profesionalnya diragukan.

Ia mengaku kecewa lantaran Jokowi memilih menteri baru dari kategori milenial.

Menurutnya, dunia dari menteri-menteri milenial sebelumnya, amat berbeda dengan dunia politik di pemerintahan.

Fahri Hamzah meyakini, permasalahan banjir dan macet di Jakarta akan lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan presiden dibanding gubernur. (Instagram @fahrihamzah)
Fahri Hamzah meyakini, permasalahan banjir dan macet di Jakarta akan lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan presiden dibanding gubernur. (Instagram @fahrihamzah)

Baca: Najwa Shihab Tanyakan Video Kemarahan Jokowi, Moeldoko Singgung Lembaga di Luar Kabinet

"Terus terang saja, kesalahan Presiden di awal adalah meng-entertaint opini menteri baru, milenial, dan sebagainya, itu saya kira keliru."

"Orang-orang yang dianggap cemerlang di sana, ini beda dunianya, karena itulah keliatan menjadi kelas ringan," paparnya.

Adapun menteri terakhir, ia menyebutnya sebagai menteri 'titipan'.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas