Internal PAN Belum Bicara Soal Gabung ke Pemerintah
Menurut Yandri, pada prinsipnya PAN akan mendukung semua program pemerintah yang baik untuk masyarakat dan akan berada digaris terdepan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini belum membicarakan persoalan akan bergabung ke pemerintah, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Tidak ada (pembicaraan bergabung), saya beberapa malam sama Bang Zul (Zulkifli Hasan) dari pagi sampai malam, tidak ada sama sekali menyinggung reshuffle atau membawa nama siapa yang mau jadi menteri," kata Wakil Ketua PAN Yandri Susanto saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Baca: Sekjen PAN Sebut Belum Ada Obrolan Soal Reshuffle Kabinet
Menurut Yandri, pada prinsipnya PAN akan mendukung semua program pemerintah yang baik untuk masyarakat dan akan berada digaris terdepan.
Tetapi jika ada kebijakan yang dirasa kurang tepat, kata Yandri, PAN akan menyampaikan kritikan bersifat kontruktif yang disampaikan secara santun dan mencari solusi terbaik.
Baca: Muncul Wacana Perombakan Kabinet, PPP: Jokowi Belum Bicara dengan Para Ketum Parpol
"Jadi kami tidak membabi buta mendukung, tapi tidak juga membabi buta menyalahkan semua yang dilakukan pemerintah," papar Yandri.
Di sisi lain, Yandri pun menegaskan partainya tidak pernah menyodorkan nama ke Presiden Jokowi untuk dijadikan menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Sampai sekarang kami tidak sodorkan nama, tidak ada," ujar Yandri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.