Legislator Gerindra Minta Pemerintah Tingkatkan SDM Anak-anak Papua
Yan Permenas Mandenas mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan kunci membangun suatu daerah.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan kunci membangun suatu daerah.
Hal itu dia sampaikan kepada mahasiswa Papua yang melakukan studi di Kota Yogyakarta, Salatiga dan Semarang. Anggota DPR RI Dapil Papua itu meminta pemerintah agar memperhatikan SDM anak-anak Papua.
"Ke depan akan berupaya keras mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan SDM anak-anak Papua, agar bisa berdaya saing dan bisa kembali pulang membangun kampung halamannya," kata Yan kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Yan menilai pembangunan infrastruktur yang kini gencar dilakukan harus diimbangi dengan SDM Papua yang siap guna.
Baca: Penerapan Otonomi Khusus Kurang Tepat Sasaran Akibatkan Masyarakat Papua Tidak Kunjung Sejahtera
Membuka lapangan kerja dengan berbagai usaha diharapkan mampu menunjung infrastruktur yang tengah dibangun pemerintah saat ini.
Baca: Pemerintah Putuskan Perpanjang Penyaluran Dana Otonomi Khusus Untuk Papua
"Adik-adik harus belajar keras raih prestasi dan kembali ke Papua bangun daerah kita. Ciptakan lapangan kerja, jangan jadi penonton di negeri sendiri," ujarnya.
Yan Mandenas menyoroti Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Menurutnya, prioritas evaluasi Otonomi Khusus bagi masyarakat Papua adalah di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dua bidang tersebut kunci sukses membangun SDM berkualitas.
Dia mencontohkan dua mahasiswa asal Papua yang kini tengah melakukan studi di Yogyakarta masing-masing Tahkbir Aso dan Michael Mulait telah memiliki usaha roti bakar dan kukus serta usaha konveksi.
Di tengah pandemi Covid-19, dua putra daerah tersebut mampu menjalankan usahanya dengan baik.
Mereka juga telah mampu memberi gaji pegawainya hingga memiliki lebih dari satu tempat usaha
"Apa yang dilakukan dua putra Papua ini membuktikan bahwa anak-anak Papua juga mampu berwirausaha. Mereka telah memiliki lebih dari 6 cabang usaha yang dikembangkan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.