Pratikno Sebut Isu Reshuffle Kabinet Sudah Tak Relevan, Klaim Kinerja Menteri Meningkat
"Tentunya dengan progres yang bagus ini isu reshuffle tidak relevan sejauh bagus terus," terang Pratikno.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle kabinet merebak setelah beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para menteri terkait kinerja yang tak menunjukkan kemajuan.
Namun, kini pemerintah menepis isu reshuffle kabinet yang tengah beredar luas di masyarakat.
Pemerintah mengklaim menteri Kabinet Indonesia Maju telah menunjukkan progres kerja setelah adanya teguran dari presiden.
Sebelumnya, Jokowi memberikan teguran kepada menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna tanggal 18 Juni lalu mengenai kecepatan penanganan wabah virus corona.
Bahkan Jokowi menyebut akan melakukan reshuffle bila diperlukan.
"Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat progres yang luar biasa di kementerian/lembaga," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan, Senin (6/7).
Pratikno bilang peningkatan kinerja diperlihatkan salah satunya adalah serapan anggaran.
Selain itu program yang didorong dalam penanganan Covid-19 baik untuk kesehatan mau pun ekonomi dinilai telah berjalan.
Berdasarkan hal itu, Pratikno bilang teguran sebelumnya telah memberi dampak. Sehingga isu reshuffle kabinet dipandang tidak lagi relevan dihembuskan saat ini.
"Tentunya dengan progres yang bagus ini isu reshuffle tidak relevan sejauh bagus terus," terang Pratikno.