Soal Kalung Antivirus Corona, Ini Tanggapan Muhadjir Effendy hingga Mardani Ali Sera
Berikut tanggapan dari berbagai tokoh mulai Menko PMK hingga Mardani Ali terkait dengan kalung yang diklaim menjadi antivirus Corona oleh Kementan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
Meski demikian, Muhadjir menyampaikan sangat mendukung berbagai inovasi yang dikeluarkan untuk menangani pandemi Covid-19.
Namun yang terpenting adalah uji klinis dari setiap inovasi yang disampaikan.
Muhadjir pun memberikan peringatan, jangan sampai diseberluaskan terlebih dahulu sebelum teruji dengan betul.
Karena apabila nyatanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bisa memiliki dampak buruk.
"Pada prinsipnya kita sangat dukung semua inisiatif, yang penting jangan sampai kalau itu belum teruji secara klinis atau ilmiah jangan segera disebarluaskan," minta Muhadjir.
"Karena kalau sampai ternyata tidak cocok dengan apa yang dipikirkan memiliki dampak yang tidak baik," tandasnya.
2. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay
Selanjutnya ada tanggapan dari Saleh yang mengkritik rencana Kementan memproduksi massal kalung antivirus Corona.
Disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/7/2020), Salah meminta agar pihak Kementan bisa kembali melakukan pengkajian.
Yakni dengan melibatkan lembaga penelitian yang lain hingga ahli virologi di Indonesia yang kompeten dalam bidang tersebut.
Sehingga diharapkan hasil dari penelitian itu bisa lebih pasti dan siap diminta pertanggungjawabannya.
Pengkajian ulang dapat dilakukan untuk memastikan khasiat dari kalung antivirus Corona itu.
"Menurut saya kalung antivirus Corona itu masih perlu kajian yang cukup mendalam," jelas Saleh.
"Dan bisa melibatkan lembaga-lembaga penelitian lain, ahli virologi yang lain sehingga dengan demikian hasil penelitian bisa lebih dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.