Soal Kalung Antivirus Corona, Ini Tanggapan Muhadjir Effendy hingga Mardani Ali Sera
Berikut tanggapan dari berbagai tokoh mulai Menko PMK hingga Mardani Ali terkait dengan kalung yang diklaim menjadi antivirus Corona oleh Kementan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
Saleh menjelaskan, ada tanggapan dari lembaga penelitian lain terkait kalung antivirus dari Kementan.
Mereka mengungkapkan kalung tersebut belum tentu ampuh untuk menangkal virus Corona.
Baca: Kementan Dinilai Terlalu Cepat Klaim Kalung Antivirus Corona karena Uji Klinisnya Belum Tuntas
Baca: Komisi IX DPR RI Minta Kementan Lakukan Penelitian Lanjutan Soal Kalung Antivirus Corona
Pasalnya, virus Corona yang menjadi sampel dalam penelitian Kementan bisa jadi tidak mewakili dari virus yang ada saat ini.
Oleh karena itu, Saleh memberikan imbauan agar Kementan bisa melakukan pengkajian lebih dalam sebelum memproduksi massal.
"Masih ada beberapa lagi dari lembaga penelitian yang mengatakan ini belum tentu ampuh untuk menjadi antivirus Corona," tutur Saleh.
"Karena virus Corona yang menjadi sampling dalam penelitian itu belum tentu bisa merepresentasikan virus yang ada di Indonesia saat ini," lanjutnya.
3. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Mardani Ali turut memberikan tanggapan terkait produk yang akan dikeluarkan Kementan.
Diberitakan Tribunnews.com, Anggota Komisi II DPR RI justru khawatir apabila produk itu ditertawakan oleh dunia.
Karena sampai saat ini produk antivirus Corona belum teruji klinis namun sudah akan diproduksi secara massal.
Meski demikian, Mardani Ali tetap memberikan apresiasi kepada Kementan terkait usaha mereka.
"Jika uji klinis dan uji publik oleh para pakar belum dilakukan dan ada klaim sepihak, saya khawatir kita jadi bahan tertawaan publik dunia," ungkap Mardani Ali dikutip dari Tribunnews.com.
Namun Mardani Ali merasa kalung antivirus Corona bisa menjadi komoditi ekspor Indonesia.
Apabila memang benar kalung dari tanaman herbal eukaliptus itu bisa mengurangi paparan virus.
"Jika ini proven atau terbukti secara ilmiah menurunkan kasus Covid-19, tentu bisa jadi produk andalan kita di pasar ekspor," pungkas Mardani Ali dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Vincentius Jyestha Candraditya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.