Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ulang Tahun ke-63, Ini Profil Singkat Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan yang Suka Lagu Sendu

Tanggal 8 Juli menjadi hari bahagia untuk Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Untuk mengenal lebih jauh siapa sosok Moeldoko yang sebenarny

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Ulang Tahun ke-63, Ini Profil Singkat Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan yang Suka Lagu Sendu
https://www.instagram.com/sekretariat.kabinet/
Berulang Tahun ke-63, Ini Profil Singkat Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan yang Suka Lagu Sendu 

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 8 Juli menjadi hari bahagia untuk Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Pasalnya, tepat hari ini dirinya merayakan ulang tahunnya yang ke-63.

Untuk mengenal lebih jauh siapa sosok Moeldoko yang sebenarnya, beriktu Tribunnews sajikan profil singkat dari mantan Panglima TNI ini.

Dikutip dari informasi yang disajikan instagram @sekretariat.kabinet, diketahui Moeldoko lahir di Kediri pada 8 Juli 1957.

Baca: Kata Moeldoko Soal Isu Reshuffle hingga Sebut Kinerja Menteri Meningkat setelah Dimarahi Jokowi

Sepak terjangnya di dunia militer di Indonesia dimulai saat masuk di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Moeldoko berhasil menyelesaikan pendidikan militer pada usia yang ke-24, tepatnya tahun 1981.

Tidak sekadar lulus, Moeldoko mendapat Bintang Adimakayasa, sebagai lulusan terbaik.

Berita Rekomendasi

Kemudian pendidikannya S1 Administari Negara dirinya tempuh di Universitas Terbuka.

Sedangkan S2 dan S3 Administari Negara Moeldoko ditempuh di Universitas Indonesia.

Di usia 57 tahun, Moeldoko berhasil mendapatkan gelar Doktor Ilmu Administrasi Negara

Dikutip dari Tribunwiki, Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, Moeldoko mengawali karier militer sebagai Komandan Pleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana.

Selanjutnya, Moeldoko mendapat berbagai tugas militer.

Satu di antara tugas penting yang dijalankan adalah Operasi Seroja Timor-Timur.

Selain itu, Moeldoko juga pernah mendapatkan tugas ke berbagai negara.

Karier Moeldoko di dunia militer terbilang melejit.

Moeldoko berhasil menjadi Kasdam Jaya pada tahun 2008.

Berikutnya, mengalami tiga kali rotasi jabatan dan kenaikan pangkat selama kurun waktu 2010-2011.

Jabatan tersebut mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, Panglima Divisi III/Siliwangi, dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.

Dua tahun kemudian, Moeldoko menjabat sebagai KSAD.

Karier Moeldoko tak berhenti di situ.

Di tahun yang sama, Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah memasuki masa pensiun, Moeldoko dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, tepatnya mulai tahun 2008.

Baca: Moeldoko Nilai Wajar Jokowi Marah, Sebut Presiden Minta Menteri Tak Atasi Covid-19 dengan Cara Lama

Rincian Riwayat Karier

  • Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981)
  • Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hassanuddin (1983)
  • Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS
  • Kodam VII/Wirabuana
  • Perwira Operasi Kodim 1408/BS Makassar
  • Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela
  • Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS
  • Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995)
  • Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat (1996)
  • Sespri Wakasad (1998)
  • Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad
  • Komandan Brigif-1/Jaya Sakti (1999)
  • Asops Kasdam VI/Tanjung Pura
  • Dirbindiklat Pussenif
  • Komandan Rindam VI/Tanjung Pura (2005)
  • Komandan Korem 141/Toddopuli Bone (2006)
  • Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi (2007)
  • Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD (2008)
  • Kasdam Jaya (2008)
  • Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
  • Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
  • Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)
  • Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
  • Wakasad (2013)
  • KSAD (2013)
  • Panglima TNI (2013-2015)
  • Kepala Staf Kepresidenan Indonesia (2018-sekarang)

Baca: Najwa Shihab Tanyakan Video Kemarahan Jokowi, Moeldoko Singgung Lembaga di Luar Kabinet

Suka Lagu Sedu 

Dikutip dari tniad.mil.id, saat masih menjadi Panglima TNI, Moeldoko ada momen menarik yang mengungkap sisi lain dari dirinya.

Tepatnya dalam acara penyerahan brevet dan jaket kepada para pemimpin redaksi di Mabes TNI Selasa (16/6/2015),  Moeldoko ditantang MC untuk menghibur para awak media.

Tanpa ragu, mantan orang nomor satu di TNI itu maju ke panggung dengan langkah tegap, layaknya memimpin sebuah upacara.

Di atas panggung, Moeldoko itu menyanyikan lagu berjudul Kehilangan yang biasa dilantunkan penyanyi Firman.

Lagu tersebut mengisahkan penyesalan dan kegalauan hidup seseorang setelah kehilangan pujaan hatinya.

Sebelum menyanyi, Moeldoko sedikit curhat bahwa lagu itu salah satu tembang favoritnya.

“Ini lagu andalan,” ujarnya disambut tawa dan aplaus peserta acara.

“Sejujurnya, ku tak bisa hidup tanpa ada kamu, aku gila,” lantun suara Moeldoko cukup merdu di bagian reff, meriirukan penyanyi Firman.

Alhasil, sepanjang tembang dilantunkan, teriakan dan aplaus terus diberikan kepada prajurit.

Sebagaian artikel ini telah tayang di artikel Profil Moeldoko

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunwiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas