Ahmad Sahroni Ngaku Pernah Tidur di Gerobak Rumah Makan Nasi Padang
"Semua barang saya jual, karena pinjem ke orang tidak dikasih. Sekarang barang yang dijual, tidak dapat lagi karena sudah mahal harganya," ucapnya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa sulit pernah dilalui Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, hingga sempat tidur di gerobak milik rumah makan Padang di Tanjung Priok, Jakarta.
"Saya lahir dan besar di Tanjung Priok, dulu tidurnya di gerobak rumah makan Padang. Saya besar di pelabuhan, tinggal di area Tanjung Priok dan sampai sekarang tinggal di Tanjung Priok," kata Sahroni saat acara From Zero to Crazy Rich Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Baca: Ahmad Sahroni Imbau Pemerintah Jalankan Rekomendasi KPK Soal Kartu Prakerja
Menurutnya, sekitar 2009 hingga 2010 kehidupannya berada di tingkat perekonomian bawah, hingga terpaksa menjual seluruh harta bendanya untuk membayar utang di bank.
"Semua barang saya jual, karena pinjem ke orang tidak dikasih. Sekarang barang yang dijual, tidak dapat lagi karena sudah mahal harganya," ucap Sahroni.
Meski sudah memiliki rumah bagus serta koleksi mobil sport, Sahroni mengaku belum merasa sukses karena belum dapat berbagi ke masyarakat yang membutuhkan di 34 Provinsi.
Baca: HUT Bhayangkara ke-74, Sahroni: Tingkatkan Perlindungan Masyarakat dari Kejahatan Siber
"Saya belum sukses, belum bisa berbagi ke 34 provinsi, kalau sudah bisa baru sukses. Kalau baru di daerah pemilihan, ya kurang itu," papar Sahroni.
"Hidup ini kan, pertama duit tidak dibawa mati, secara perlahan berbagi ke seluruh daerah. Kayak kemarin akibat Covid-19, berbagi ke Kalimantan, Surabaya, Aceh, Palembang, Jambi. Ini saya lakuin karena dulu niatnya ingin berbagi ke orang lain," sambung politikus NasDem itu.