Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Ditanya Wartawan Soal Perkembangan Covid-19, Alasan Saleh Daulay Tulis Buku tentang Corona

Anggota DPR RI fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan alasan di balik dirinya menulis buku tentang Corona.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sering Ditanya Wartawan Soal Perkembangan Covid-19, Alasan Saleh Daulay Tulis Buku tentang Corona
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan alasan di balik dirinya menulis buku tentang Corona.

Ia mengaku dirinya terinspirasi dari intensnya wartawan menghubunginya untuk menanyakan perihal perkembangan Covid-19 di Indonesia.

"Buku ini terinspirasi ketika ada banyak wartawan bertanya kepada saya hampir setiap hari yaitu terkait dengan perkembangan Covid-19 di Indonesia," kata Saleh saat peluncuran buku 'Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemik', Jumat (10/7/2020).

Pada kesempatan itu, Saleh mengatakan pemerintah Indonesia terkesan tidak siap menghadapi pandemi itu. Ada banyak kendala yang meliputi.

Baca: Soal Virus Corona Menyebar di Udara, Achmad Yurianto: Lebih Cenderung Disebarkan oleh Mikro Droplet

Di saat yang sama, pemerintah didesak membuat dan melaksanakan kebijakan untuk mengontrol dan meredam penyebaran virus Corona.

Ada kesan bahwa kebijakan dan regulasi itu malah banyak yang tidak sinkron.

Berita Rekomendasi

"Itu terlihat dari perbedaan kebijakan antar kementerian/lembaga. Juga perbedaan antara kebijakan pusat dengan daerah. Termasuk dalam urusan penentuan status suatu daerah atau wilayah," ujarnya.

Padahal, lanjut Saleh, pandemi Covid-19 ini adalah tolok ukur untuk menguji kekuatan pertahanan kita di sektor kesehatan.

Baik dilihat dari ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan, teknologi, kecukupan tenaga medis, dan juga manajemen pelayanan kesehatan.

Dalam konteks itu, ia menilai pemerintah memerlukan pikiran, gagasan, dan kritikan sebagai alternatif dalam memilih dan menentukan kebijakan.

Baca: 1.262 Orang di Secapa TNI AD Bandung Positif Corona, Warga Diminta Tak Panik

Diyakini bahwa pemerintah tidak memahami semua dimensi terkait secara komprehensif.

"Buku ini ditulis seiring dengan semangat untuk menjaga kebijakan dan program pemerintah agar sesuai dengan keinginan masyarakat. Buku ini adalah pernak-pernik pemikiran dan kritik saya yang sudah diterbitkan di media massa," ujarnya.

"Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dalam menuntaskan perang melawan Covid-19.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Saleh adalah kader PAN yang sangat kritis.

Namun, kritiknya itu memberikan masukan agar kebeijakan-kebijakan pemerintah itu yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara.

"Mungkin kadang-kadang kritik yang tajam itu membuat telinga kita merah, tetapi Pak percayalah saudara Saleh ini tulus," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas