Apakah Gibran Sebagai Anak Presiden Jokowi Jadi Faktor Kuat Rekomendasi Cawalkot Solo? Ini Kata PDIP
Nusyirwan Soejono Ketua DPP PDIP menjawab saat ditanya apakah Gibran sebagai anak sebagai anak Jokowi memiliki faktor kuat dalam rekomendasi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Nusyirwan Soejono Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan jawabannya saat ditanya apakah Gibran Rakabuming Raka sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki faktor yang kuat dalam rekomendasi Calon Wali Kota (Cawalkot) Solo.
Namun, Nusyirwan tidak menjawabnya secara gamblang.
"Bahwa bukan hal baru PDIP Perjuangan itu mengajukan anak muda, generasi muda untuk memimpin, itu bukan kali ini saja," ungkapnya.
Selain itu dirinya juga memberikan jawabannya ketika ditanya apa keunggulan Gibran sang anak Presiden dibandingkan Achmad Purnomo, Nusyirwan pun tak menjelaskannya secara gamblang.
Dirinya mengatakan tentu bahwa di internal memiliki pertimbangan-pertimbangan strategis, juga dilihat dari elektabilitas.
Serta tinjauan dari hasil survei dan sebagainya.
"Tim kami ada hal yang disampaikan kepada publik dan ada yang tidak bisa, mohon maaf ini pertimbangan politik internal yang tidak bisa kami sampaikan secara keseluruhan," terangnya.
"Namun yang berkaitan dengan proses itu boleh-boleh saja karena secara umum sama tentunya, kami memiliki perhitungan dan pertimbangan pertimbangan sendiri."
Seperti diberitakan sebelumnya secara sah rekomendasi Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 resmi jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Rekomendasi yang diberikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut telah secara resmi diumumkan dalam tahapan 2, di mana terdapat 45 pasangan calon (paslon) yang bakal meramaikan kontestasi politik 2020 nanti.
Pengumuman tersebut dibacakan secara langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Jumat (17/7/2020) dengan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Namun di belakang rekomendasi tersebut muncul pertanyaan besar bagi seorang Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa merupakan calon tunggal yang diusung PDIP Surakarta pada Pilkada 2020.
"Ini bukan soal legowo ya, tapi Ini merupakan suatu realita politik yang harus saya hadapi," ujar Achmad Purnomo dilansir Tribunnews.com, dari tayangan YouTube CNN Indonesia, Senin (20/7/2020).
Baca: Saat PDIP Ditanya Keunggulan Gibran sang Anak Presiden Dibanding Achmad Purnomo, Begini Jawabannya
Baca: Tak Direkomendasi Jadi Calon Wali Kota, Achmad Purnomo Diminta Jokowi Bantu Gibran Pimpin Solo
Baca: Maju di Pilwalko Solo, Gibran Disarankan Bangun Chemistry dengan Kader PDIP Pendukung Achmad Purnomo